Orang Indonesia Malas Jalan Kaki, Padahal Ada 7 Manfaat Berjalan Kaki

Minggu, 24 Juli 2022 07:07 WIB

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, menunjukkan bahwa di antara warga negara lain, orang Indonesia meruakan orang yang paling jarang jalan kaki. Dalam penelitian yang dilakukan di 46 negara oleh peneliti Standford tersebut menunjukan 10 negara paling malas jalan kaki, dan orang Indonesia rata-rata hanya berjalan 3.513 langkah per hari.

Mengutip dari situskemenkes.go.id, para peneliti di Universitas Stanford menggunakan data menit per menit dari 700.000 orang yang menggunakan Argus–aplikasi pemantau aktivitas–pada telepon seluler mereka. Selanjutnya juga ternyata ada juga sebuah studi besar yang dilakukan para ilmuwan di Standford University, Amerika Serikat menyimpulkan orang Indonesia nomor satu paling malas jalan kaki di seluruh dunia.

Dalam penelitian tersebut, negara yang warganya paling rajin berjalan kaki adalah Hong Kong dengan 6.880 langkah per hari. Di bawah Hong Kong, negara yang warganya rajin untuk berjalan kaki adalah China dengan rata-rata 6.189 langkah per hari.

Namun, penelitian tersebut tidak bisa merepresentasikan mengenai orang Indonesia yang malas berjalan kaki karena penelitian tersebut hanya meneliti langkah jalan kaki orang-orang melalui ponsel pintar untuk melacak jumlah langkah kaki per hari di beberapa negara.

Manfaat Jalan Kaki

Melansir dari laman P2PTM Kemenkes RI, berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan ketika berjalan kaki.

  1. Mencegah penyakit jantung
Advertising
Advertising

Rutin berjalan kaki dipercaya akan membantu dalam mencegah penyakit jantung karena berjalan kaki akan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta akan memperlancar sirkulasi darah.

  1. Mengurangi risiko alzheimer

Pada sebuah studi, berjalan kaki mampu untuk membantu untuk mencegah pikun dan mengurangi risiko terjadinya Alzheimer. Di samping itu, berjalan kaki juga baik bagi kesehatan mental karena dengan berjalan kaki akan menjaga kadar endorphin dalam tubuh.

  1. Mencegah diabetes

Menurut National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases, rutin berjalan kaki sekitar 6 kilometer per jalam dapat mencegah berkembangnya diabetes tipe 2. Hal ini karena gula darah dalam tubuh bisa terkontrol dengan rutin bergerak.

  1. Menurunkan risiko terkena stroke

Dalam stui yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, menujukan bahwa berjalan kaki selama 20 jam dalam satu minggu, bisa menurunkan risiko terserang stroke.

  1. Mengencangkan kaki

Rutin berjalan kaki akan membuat otot-otot kaki Anda menjadi lebih kuat. Salah satu cara untuk membangun otot kaki adalah dengan berjalan kaki. Selain itu, Anda bisa menambah kekuatannya dengan berjalan di daerah berbukit atau di atas treadmill.

  1. Mencegah osteoporosis

Dengan rutin berjalan kaki, tulang yang pada tubuh juga menjadi kuat dan akan membuat metabolism kalsium di dalam tubuh terjaga. Selain itu, rutin berjalan kaki akan membuat Anda terhindar dari risiko osteoporosis karena rutin bergerak.

  1. Menghilangkan sakit punggung

Rutin jalan kaki akan mendorong perbaikan sirkulasi darah di dalam struktur tulang belakang dan bisa untuk memperbaiki psotur tubuh. Oleh karena itu, berjalan kaki juga baik bagi kesehatan tulang belakang.

EIBEN HEIZIER

Baca: Rutin Jalan Kaki 30 Menit Setiap Hari Rasakan 6 Manfaatnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

18 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

4 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

4 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

7 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

10 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya