Tertawa Bermanfaat Mencegah Efek Buruk Stres

Jumat, 29 Juli 2022 21:09 WIB

Ilustrasi tertawa bersama (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tertawa merupakan reaksi tubuh saat merespons hal lucu atau menyenangkan. Mengutip Verywell Mind, merujuk laporan riset dalam Rehabilitation Nursing, terapi tertawa memberi perubahan dalam kepuasan hidup dan kesepian untuk orang lansia di panti jompo.

Penelitian ini dilakukan terhadap 31 peserta terapi tertawa dua kali dalam satu pekan. Terapi berlangsung selama enam pekan. Sedangkan sebagian lainnya hanya menjalani perawatan biasa tanpa terapi tertawa. Peserta terapi tertawa mengatakan telah berkurang rasa kesepian.

Tertawa berguna mengurangi ketakutan atau perasaan yang bisa berakibat stres. Tertawa berefek membuat orang mendapat ketenangan, misalnya dalam situasi kerja yang penuh tekanan.

Manfaat tertawa

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Mengutip Mayo Clinic, pikiran negatif bisa menjadi reaksi kimia yang mempengaruhi tubuh. Itu mengakibatkan lebih banyak stres dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Saat tertawa, tubuh seseorang melepaskan neuropeptida yang berfungsi sebagai pembawa pesan kimia pengaturan kondisi tubuh yang membantu melawan stres dan potensi penyakit.

Advertising
Advertising

2. Suasana hati

Banyak orang mengalami depresi, terkadang karena penyakit kronis, pekerjaan, kehilangan orang terdekat, dan lain-lain. Situasi tertentu yang menyebabkan tertawa membuat seseorang bisa mengurangi stres, depresi, kecemasan, dan merasa tenang.

3. Mempengaruhi hormon

Mengutip Verywell Mind, tertawa mengurangi tingkat hormon stres seperti kortisol, epinefrin (adrenalin), dopamin, dan hormon pertumbuhan. Tertawa juga meningkatkan hormon yang meningkatkan kesehatan, seperti endorfin, jumlah sel penghasil antibodi, dan meningkatkan efektivitas sel T atau kelompok sel darah putih.

4. Kesejahteraan diri

Merujuk Medical News Today, tertawa meningkatkan rasa kesejahteraan seseorang atau penilaian terhadap diri sendiri. Tertawa bisa meningkatkan kesehatan mental. Tertawa juga memperbaiki gejala fisik sebelum seseorang mengalami kecemasan atau tekanan emosional.

5. Mengembangkan diri

Tertawa bermanfaat mendukung seseorang mencapai tujuan maupun meningkatkan pengembangan pribadi. Tertawa dimungkinkan menjadi salah satu elemen penting dalam pengembangan diri.

Baca: Mengapa Tertawa Bermanfaat sebagai Terapi untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

1 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

3 hari lalu

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

Untuk yang baru saja kehilangan ibu, berikut lima tips pakar untuk mengatasi emosi yang sulit sekaligus menyambut Hari Ibu Internasional pada 12 Mei.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

10 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

13 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

13 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

13 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

16 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

17 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

17 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

17 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya