Berbagai Fakta tentang Menangis, Isyarat Sosial hingga Memulihkan Diri

Jumat, 29 Juli 2022 21:53 WIB

Ilustrasi menangis (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menangis respons alami tubuh ketika merasa sedih, sakit, terharu, maupun saat sedang kesal. Ketika menangis seseorang akan merasa kelegaan. Menangis bermanfaat baik untuk kesehatan mental dan fisik.

Merujuk Penn Medicine, saat menangis tubuh melepaskan sejumlah racun dan hormon yang mempengaruhi peningkatan stres. Itu sebabnya, setelah menangis orang akan merasakan emosinya lebih baik dan mudah tidur. Efek menangis juga membantu memperkuat tubuh.

Apa saja fakta tentang menangis?

1. Isyarat sosial

Menangis isyarat sosial untuk mendapat dukungan dari orang lain. Mengutip My Mental Health, walaupun menangis sering dianggap urusan pribadi, tapi menangis di depan orang yang dipercaya bisa menjadi pengalaman membebaskan dan menenangkan.

Di Jepang, ada terapi stres atau Rui-Katsu tempat orang-orang berkumpul untuk menonton film sedih dan menangis bersama. Mereka mengunjungi tempat itu untuk mengekspresikan emosi secara terbuka. Sebab, menangis juga isyarat sosial untuk mendapat dukungan orang lain.

Advertising
Advertising

2. Pulih dari kesedihan

Berduka merupakan masa kesedihan yang kompleks, ini mencakup rasa bersalah, kesedihan, dan kemarahan. Mengutip Healthline, pada periode kesedihan kompleks tersebut, menangis sangat dibutuhkan untuk menerima dan memproses perasaan duka yang dialami.

3. Detoksifikasi

Ada tiga jenis air mata, yaitu refleks, emosional, dan terus-menerus. Manfaat air mata itu pun berlainan. Air mata refleks membantu membersihkan dari partikel kotor, seperti asap dan debu. Air mata emosional bermanfaat meningkatan emosi baik yang mempengaruhi kesehatan mental. Itu sebabnya, menangis bersifat detoksifikasi atau penawar racun, karena melepaskan segala emosi buruk atau berbagai hal negatif dalam tubuh.

4. Membersihkan mata

Menangis akan membasahi mata untuk meningkatkan fokus dan penglihatan secara keseluruhan. Mengutip Penn Medicine, menangis berguna membersihkan mata dari berbagai partikel, seperti debu, kotoran, dan serpihan yang tak kelihatan. Air mata juga mengandung lisozim atau enzim antibakteri yang berguna mengatasi infeksi.

5. Menenangkan

Saat menangis, sistem saraf parasimpatik akan aktif. Mengutip Northstar Transitions, parasimpatik membantu tubuh mencerna makanan dan beristirahat lebih baik. Sebab itulah setelah menangis rasa sakit fisik, gejolak emosional, maupun kegelisahan akan mereda.

Baca: 4 Kondisi Penyebab Seseorang Menangis Berlebihan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

3 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

5 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

12 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

13 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

24 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

29 hari lalu

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Baca Selengkapnya

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

39 hari lalu

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.

Baca Selengkapnya