Ajarkan Literasi Gizi Pada Anak Butuh Dukungan Guru dan Orang Tua

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 4 Agustus 2022 20:31 WIB

Ilustrasi anak makan apel (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar gizi dan kesehatan dari Universitas Indonesia (UI) Ahmad Syafiq menilai mengatakan mengajarkan soal gizi pada anak tidak hanya bisa bergantung pada ahli gizi atau dokter. Syafiq mengatakan penting sekali keterlibatan orang tua serta guru dalam mendukung keberhasilan program edukasi gizi pada anak sekolah dasar. Bahkan sesama siswa pun bisa saling mendukung dalam pembelajaran gizi pada anak.

“Tidak cukup kami (pakar gizi) hanya mengajarkan siswanya, atau siswa dengan siswa (peer to peer), atau guru terhadap siswa. Orang tua juga harus terlibat. Dengan demikian secara sosioekologis itu tercipta lingkungan yang selaras,” kata Syafiq pada webinar virtual media Kick Off Gerakan Nusantara 2022 pada Kamis 4 Agustus 2022.

Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tahun ini kembali bekerja sama dengan Frisian Flag Indonesia dalam program Gerakan Nusantara 2022 untuk menyebarkan edukasi gizi di sekolah-sekolah. Berdasarkan pengalaman lembaga itu pada tahun-tahun sebelumnya, Syafiq mengatakan bahwa orang tua sangat potensial untuk dilibatkan ke dalam program edukasi.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa sebenarnya orang tua memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kondisi gizi anak-anaknya sehingga mereka akan merasa senang ketika dilibatkan dalam program karena bisa mendapatkan pengetahuan gizi dari pakar.

Menurut Syafiq, literasi gizi yang diajarkan kepada siswa, tidak hanya soal anak tahu gizi yang baik. Namun diharapkan dengan adanya literasi gizi ini, anak bisa memilih makanan dengan gizi terbaiknya. Ia berharap program edukasi gizi dapat menjadi bekal bagi anak-anak supaya mereka sehat dan produktif sebagai generasi penerus.

Advertising
Advertising

Menurut Syafiq literasi gizi pada dasarnya terbagi menjadi tiga kelompok, antara lain literasi gizi fungsional, literasi kritikal, dan literasi gizi interaktif. Tujuan tertinggi literasi gizi yaitu literasi gizi interaktif. Pada tahap ini, harapannya anak bisa menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga. Sehingga ketika anak sudah pintar dalam memilih makanan yang baik, ia bisa menularkan dan mengajak orang tua dan seluruh anggota keluarga melakukan perilaku hidup sehat, terutama memilih makanan dengan gizi terbaik.

“Literasi gizi yang interaktif, jadi si anak sudah mampu mengadvokasi orang tuanya dan menunjukkan kepada orang tuanya sesuatu yang baik. Tetapi tentu itu perlu waktu untuk sampai ke tahapan literasi interaktif maupun yang kritikal,” kata Syafiq.

Mengingat dibutuhkan proses yang panjang untuk mencapai literasi interaktif, Syafiq mengatakan pihaknya tetap akan memulai edukasi pada tahapan literasi fungsional saat menjalankan program Gerakan Nusantara.

Literasi tahap awal akan membekali anak-anak terhadap pengetahuan gizi mencakup prinsip dasar ilmu gizi hingga prinsip gizi seimbang. “Tapi secara sederhana, prinsipnya kami mau literasi fungsional dulu. Syukur-syukur kalau bisa masuk ke literasi gizi kritikal dan interaktif sehingga nanti orang tuanya bisa terpengaruh secara positif oleh anaknya,” kata Syafiq.

Baca: Menilik Kandungan Gizi pada Tepung Gaplek

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

13 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

28 Februari 2024

Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

Ahli gizi menjelaskan pentingnya asupan makanan sehat bagi pasien kanker apapun agar terhindar dari risiko malnutrisi. Simak sarannya.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

28 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

Presiden Joko Widodo mengatakan program makan siang gratis tidak dibahas spesifik dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Gizi Nasional, Pahami Mitos dan Fakta soal Pola Makan Sehat

24 Januari 2024

Sambut Hari Gizi Nasional, Pahami Mitos dan Fakta soal Pola Makan Sehat

Hari Gizi Nasional diperingati setiap 25 Januari dan ahli gizi pun memberi saran serta mitos dan fakta seputar pola makan sehat.

Baca Selengkapnya

8 Alasan Kenapa Orang Makan Banyak Tapi Sulit Gemuk

20 Januari 2024

8 Alasan Kenapa Orang Makan Banyak Tapi Sulit Gemuk

Anda mungkin iri dengan seseorang yang makan banyak tapi berat badan tidak naik. Berikut alasan kenapa orang makan banyak tapi sulit gemuk.

Baca Selengkapnya

Jubir TKN Prabowo-Gibran Klaim Program Makan Siang Gratis Dorong Kesejahteraan

29 Desember 2023

Jubir TKN Prabowo-Gibran Klaim Program Makan Siang Gratis Dorong Kesejahteraan

Prabowo-Gibran berharap dapat memenuhi gizi anak-anak Indonesia melalui program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjalanan 77 Tahun UNICEF, Begini Lingkup Tugasnya

12 Desember 2023

Kilas Balik Perjalanan 77 Tahun UNICEF, Begini Lingkup Tugasnya

UNICEF pertama kali didirikan pada 11 Desember 1946. Simak alasan pendirian organisasi di bawah PBB ini, ketahui lingkup tugasnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Didukung Warga Tegal, Libatkan Warteg dalam Program Makan Siang Gratis?

10 Desember 2023

Prabowo-Gibran Didukung Warga Tegal, Libatkan Warteg dalam Program Makan Siang Gratis?

Ahmad Muzani mengatakan kemungkinan pengusaha warteg turut andil dalam program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Lauk PMT Hanya Nasi dan Kuah, Dinkes Depok Bantah Korupsi, Beberkan Anggarannya

19 November 2023

Lauk PMT Hanya Nasi dan Kuah, Dinkes Depok Bantah Korupsi, Beberkan Anggarannya

Lauk program pemberian makanan tambahan di Kota Depok disorot

Baca Selengkapnya