Mengusahakan Keamanan Finansial di Masa Tak Pasti

Kamis, 1 September 2022 16:15 WIB

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi datang dengan dampak buruk terhadap sektor pasar keuangan, pendapatan, pekerjaan dan lainnya. Pemasukan dan lapangan kerja belum pulih, pandemi melambangkan situasi yang tidak pasti. Pandemi, selain juga bencana alam, tidak hanya mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan finansial, tidak hanya untuk jangka pendek tetapi juga untuk hitungan pekan dan bulan.

Eksekutif keuangan senior global Bob Castaneda mengatakan lari dari bencana alam ke tempat yang aman secara fisik bisa sangat berbeda dengan aman secara finansial.

“Bencana dapat mengambil korban secara emosional maupun fisik mereka yang mengalami peristiwa itu. Mengantisipasi dan merencanakan kondisi yang tidak menentu dapat membantu mengambil keputusan,” ujar Castaneda seperti dikutip dalam situs waidenu-edu.

Yang harus dilakukan adalah menyiapkan dana darurat di bank atau lokasi aman sampai perlu menarik dana itu. Kumpulkan dana dari waktu ke waktu pada rekening terpisah, sehingga Anda dapat menggunakan uang tunai sesuai kebutuhan.

Castaneda merekomendasikan beberapa pilihan untuk mempersiapkan langkah finansial dalam kondisi tidak pasti:

  • Kehilangan Pekerjaan

Yang harus dipertimbangkan apabila seseorang kehilangan pekerjaan adalah mengidentifikasi dana apa yang akan masuk dari pengangguran, pesangon, serta pengeluaran wajib dan tidak wajib dikeluarkan. Targetkan jumlah pemasukan untuk pemotongan biaya bulanan. Dan, yang paling penting sertakan orang lain dalam anggaran agar dapat membantu Anda mencapai tujuan.

  • Hemat
Advertising
Advertising

Melansir money254, menghemat uang menjadi hal pertama yang paling penting untuk diingat. Anda harus membelanjakan sesedikit mungkin dan menyimpan uang tunai sebanyak mungkin di bank atau lainnya.

  • Menjaga Dana Darurat

Ketika keadaan memungkinkan, menabung, dan menabung dana darurat sangat dianjurkan untuk menjaga keamanan finansial. Dana ini berfungsi sebagai pengaman selama masa-masa sulit, yang setara dengan biaya 3-6 bulan memberikan dana untuk tagihan rumah tangga jika penghasilan tiba-tiba terputus karena sakit, kehilangan pekerjaan, atau sebab lain di luar kendali.


BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Tujuh Fase Mencapai Kemerdekaan Finansial

Berita terkait

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

2 hari lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

23 hari lalu

Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

29 hari lalu

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

29 hari lalu

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.

Baca Selengkapnya

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

31 hari lalu

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

Dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut bansos diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan barang.

Baca Selengkapnya

BI Jawa Barat Siapkan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun untuk Lebaran, Ada 306 Titik Layanan

46 hari lalu

BI Jawa Barat Siapkan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun untuk Lebaran, Ada 306 Titik Layanan

BI bersama perbankan menyiapkan uang tunai senilai Rp 13,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang periode Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

47 hari lalu

Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

Bank Indonesia menyatakan jumlah tersebut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

47 hari lalu

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 34 Triliun

47 hari lalu

Libur Lebaran 2024, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 34 Triliun

BRI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 34 triliun menjelang libur Lebaran pada periode 6-15 April 2024 atau naik 5,3 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Bank Indonesia Jawa Barat Sediakan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun

47 hari lalu

Menjelang Lebaran, Bank Indonesia Jawa Barat Sediakan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun

Bank Indonesia Jawa Barat menyediakan uang tunai Rp 13,2 triliun menjelang lebaran.

Baca Selengkapnya