Numismatika, Tak Sekadar Hobi Mengumpulkan Uang Kuno

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 2 September 2022 16:29 WIB

Uang kuno yang dijual di salah satu stand pada Festival Bandoeng Baheula di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, (6/4). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Mengumpulkan uang kuno termasuk hobi yang berhubungan dengan minat sejarah. Numismatika penyebutan untuk hobi mengumpulkan uang kuno itu. Mengutip dari laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, numismatika kegiatan mengumpulkan benda-benda yang berkaitan dengan uang, seperti uang koin, uang kertas, dan token.

Hobi para numismatis

Selain mengumpulkan, para numismatis juga banyak mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan uang. Misalnya, para numismatis belajar tentang sejarah mata uang, cara pembuatan, ciri, variasi, pemalsuan. Cerita politik di balik munculnya mata uang juga salah satu fokus minat para numismatis

Biasanya para numismatis mengoleksi mata uang kuno, karena tiga alasan utama, yaitu kekaguman terhadap desain mata uang, nostalgia, dan ketertarikan cerita yang terkandung. Para numismatis memandang uang sebagai karya seni yang harus diapresiasi.

Advertising
Advertising

Selain sebagai benda, para numismatis juga menganggap uang kuno bisa digunakan sebagai sarana edukasi sejarah. Khususnya yang berkaitan alat tukar dan pembayaran yang pernah berlaku di suatu negara. Di Museum Bank Mandiri, para pengunjung bisa membaca Katalog Uang Kertas Indonesia atau KUKI.

Tahapan pengelolaan rupiah

Rupiah alat tukar dan pembayaran yang sah berlaku di Indonesia. Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang, lembaga yang diberikan tugas dan wewenang untuk melakukan pengelolaan terhadap rupiah adalah Bank Indonesia (BI). Menurut undang-undang itu, BI diberikan tugas dan wewenang mulai dari tahapan perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan, penarikan, dan pemusnahan.

BI diberikan tugas dan wewenang untuk menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran. BI juga bertanggung jawab supaya rupiah yang beredar di masyarakat layak edar, denominasi sesuai, tepat waktu sesuai kebutuhan masyarakat, dan aman dari upaya pemalsuan.

Baca: Atur Pola Pikir soal Keuangan untuk Hindari Boros

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

4 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

6 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

11 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

14 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

17 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Serahkan Tas Berisi Uang Dolar ke Ajudan Firli Bahuri

19 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Serahkan Tas Berisi Uang Dolar ke Ajudan Firli Bahuri

Perintah untuk eks ajudan Syahrul Yasin Limpo itu datang dari bekas Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Hatta.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

19 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

20 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

22 hari lalu

Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.

Baca Selengkapnya