Penyakit Diabetes Tipe 2: Ketahui Komplikasinya Bila Tak Tepat Ditangani

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 2 September 2022 19:58 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta -Diabetes tipe 2 merupakan sebuah kondisi ketika kadar gula darah melebihi nilai normal akibat resistensi insulin.

Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan risiko gangguan serius pada jantung, mata, dan saraf dalam tubuh.

Ketika kadar gula darah atau glukosa meningkat, pankreas akan melepaskan insulin. Hal ini menyebabkan glukosa berpindah dari darah ke sel-sel untuk menyediakan energi. Saat kadar glukosa dalam darah turun, maka pankreas akan berhenti melepaskan insulin.

Diabetes tipe 2 memengaruhi cara tubuh memetabolisme gula. Dengan diabetes tipe 2, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau tubuh menjadi resisten terhadap aksinya. Hal ini menyebabkan hiperglikemia, ketika glukosa menumpuk dalam darah.

Dilansir dari laman National Library of Medicine, perkembangan diabetes terutama kontrol glikemik yang buruk, menyebabkan banyak komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa. Hampir setengah dari orang dewasa dengan penyakit ginjal kronis berasal dari populasi diabetes.

Berdasarkan data yang diterima, terdapat 9,8 persen penderita diabetes pernah mengalami serangan jantung, 9,1 persen menderita penyakit arteri koroner (CAD), 7,9 persen mengalami gagal jantung kongestif, 6,6 persen mengalami stroke. Selain itu, lebih dari seperempatnya, yaitu 27,8 persen menderita penyakit ginjal kronis, 22,9 persen memiliki masalah pada kaki dan 18,9 persen mengalami kerusakan mata.

Advertising
Advertising

Mengutip dari laman Web MD, meskipun tidak ada obat untuk diabetes tipe 2, penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang dapat membalikkannya. Melalui perubahan pola makan dan penurunan berat badan, sehingga dapat mencapai dan mempertahankan kadar gula darah normal tanpa obat.

Namun cara ini tidak akan membuat penderita diabetes tipe 2 sembuh karena penyakit ini berkelanjutan. Sel-sel yang membantu tubuh penderita akan berhenti bekerja dengan benar. Bahkan jika kadar gula darah tetap dalam kisaran yang sehat, selalu ada kemungkinan gejala akan kembali.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : 9 Faktor Risiko Utama Prediabetes

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

8 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

12 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

16 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

16 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

30 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

30 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

40 hari lalu

Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca Selengkapnya

Syarat Anak Diabetes Aman Berpuasa Ramadan Menurut IDAI

6 Maret 2024

Syarat Anak Diabetes Aman Berpuasa Ramadan Menurut IDAI

Puasa Ramadan bagi anak diabetes diperbolehkan dengan berkonsultasi ke dokter dan memperhatikan hal-hal berikut.

Baca Selengkapnya

Lebih Rinci Kenali Diabetes Tipe 2, Faktor Risiko dan Langkah Pencegahannya

4 Maret 2024

Lebih Rinci Kenali Diabetes Tipe 2, Faktor Risiko dan Langkah Pencegahannya

Terdapat beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan agar mengetahui langkah pencegahan Diabetes Tipe 2 yang tepat.

Baca Selengkapnya

Segala yang Perlu Diketahui tentang Glukosa Darah, Kapan Bisa Merusak Organ Vital?

27 Februari 2024

Segala yang Perlu Diketahui tentang Glukosa Darah, Kapan Bisa Merusak Organ Vital?

Orang sehat tak perlu khawatir soal kenaikan kadar glukosa kecuali bila terlalu sering menyantap makanan tak sehat dan kadarnya terlalu tinggi.

Baca Selengkapnya