Apa Itu Active Couch Potato? Rutin Melakukan Olahraga Lalu Hanya Duduk Sepanjang Hari

Rabu, 21 September 2022 20:24 WIB

Ilustrasi pekerja wanita/karyawan wanita. Tempo/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta -Sekelompok peneliti dari Finlandia baru-baru ini menciptakan istilah yang disebut 'active couch potato’, sebutan untuk orang yang rutin melakukan olahraga namun kemudian tidak banyak bergerak sepanjang hari.

Hal tersebut dapat mengurangi manfaat kesehatan diperoleh selama berolahraga. Mengapa demikian? Berikut rangkumannya seperti dikutip dari Times of India, edisi 19 September 2022.

Sebutan tersebut bermula dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Medicine & Science in Sports & Exercise”. Penelitian ini melibatkan lebih dari 3.700 orang pria dan wanita di Finlandia yang diminta untuk memakai activity trackers selama seminggu untuk meninjau gerakan mereka sepanjang hari.

Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa orang yang berolahraga selama 30 menit setiap hari, tetapi kemudian tidak banyak bergerak selama 10 hingga 12 jam sehari memiliki kadar gula darah, kolesterol, dan lemak tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang lebih banyak bergerak.

Sebaliknya, mereka yang bangun dan bergerak sedikit tapi sering dalam seharian dikatakan jauh lebih sehat daripada kentang sofa yang aktif.

Para peneliti membentuk empat kelompok orang yang berbeda, tergantung pada seberapa banyak mereka bergerak sepanjang hari. Sebanyak 1.173 orang dikategorikan sebagai "active couch potatoes", 1.199 sebagai "sedentary light movers", 694 sebagai "sedentary exercisers", dan 636 sebagai "movers".

Baik active couch potatoes dan sedentary light movers berolahraga selama 30 menit setiap hari dan tidak banyak bergerak selama sisa hari. Namun, sedentary light movers 40% lebih aktif daripada active couch potatoes.

Advertising
Advertising

Sedentary exercisers tidak banyak bergerak selama berjam-jam tetapi berolahraga secara efektif selama satu jam olahraga setiap harinya. Sementara movers, di sisi lain tidak hanya berolahraga selama satu jam, tetapi juga melakukan dua jam ekstra gerakan selama pekerjaan sehari-hari.

Vahid Farrahi, penulis utama studi ini yang juga seorang pakar di University of Oulu, menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan di luar kegiatan olahraga setiap harinya seperti berjalan-jalan sebentar, membersihkan rumah, hingga naik tangga. Menurut penelitian, melakukan aktivitas ringan selama 80-90 menit sehari adalah yang paling ideal, namun, setiap gerakan tambahan harus bermanfaat.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Jaga Kebugaran dengan Olahraga Simpel Sehari-hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

3 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

4 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

6 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

7 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

7 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

8 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya