Lukas Enembe Main Judi di 3 Negara: Begini Anatomi Kecanduan Judi, Kasino...

Rabu, 28 September 2022 15:00 WIB

Ilustrasi kasino di Genting Highland, Malaysia. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Papua, Lukas Enembe terjerat kasus pencucian uang. Dari hasil uang haram tersebut, ditengarai ia membelanjakannya dengan berjudi di 3 negara seperti Singapura, Filipina dan Malaysia. Menurut khazanah psikologi, apa istilah untuk hasrat kecanduan judi?

Apa Itu Kecanduan Judi

Mengutip dari website mayoclinic, compulsive gambling atau disebut juga gambling disorder adalah dorongan tak terkendali untuk terus berjudi meskipun harus mengorbankan hidup Anda.

Menurut Alexandra Adeline, M.Psi. Psikolog dari Mind and Behaviour Clinic Ciputra Medical Center, gambling disorder merupakan kondisi dimana seseorang tidak mampu menahan dorongan untuk terus judi atau mempertaruhkan sesuatu tanpa mempertimbangkan dampak buruk yang dapat menimpanya.

Berjudi berarti Anda bersedia mempertaruhkan sesuatu yang Anda hargai dengan harapan mendapatkan sesuatu yang lebih bernilai. Perjudian dapat merangsang sistem penghargaan otak seperti halnya obat-obatan atau alkohol, yang menyebabkan kecanduan.

Gambling Disorder

Jika memiliki masalah terkait gambling disoder, Anda mungkin terus-menerus mengejar taruhan yang menyebabkan kerugian, menghabiskan tabungan, dan menciptakan hutang. Anda mungkin menyembunyikan perilaku Anda dan bahkan beralih ke pencurian atau penipuan untuk mendukung kecanduan Anda.

Advertising
Advertising

Kondisi ini tergolong serius dan berpotensi menghancurkan kehidupan. Meskipun mengobati gambling disorder dapat menjadi tantangan, banyak orang yang berjuang dengan gambling disorder telah menemukan bantuan melalui perawatan profesional.

Penyebab

Ada beberapa faktor yang dapat mendorong timbulnya gambling disorder. Menurut Alexandra, faktor yang mempengaruhi kecanduan judi pada seseorang antara lain:

  1. Sensasi perasaan tegang saat menunggu hasil menang atau kalah saat berjudi menjadi sebuah kesenangan tersendiri bagi pemain. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya aktivitas di area otak yang terhubung dengan saraf Dopamin (suatu neurotransmitter yang terbentuk di otak yang berfungsi memberi sinyal antar sel saraf atau sel saraf dengan sel lainnya).
  2. Target Oriented. Faktor kebiasaan pada seseorang untuk lebih berorientasi pada hasil daripada proses dalam usahanya mencapai sesuatu.
  3. Terbentuknya hormon endorfin di dalam tubuh yang berkaitan dengan kesenangan saat seseorang sedang bermain judi. Bahkan ketika seseorang kalah, tubuh masih tetap memproduksi adrenalin dan endorfin. Pada tahap ini, motivasi seseorang untuk bermain judi bukan lagi soal mendapatkan keuntungan, melainkan sebagai sarana hiburan bagi dirinya sendiri.

Disamping itu, beberapa faktor risiko tertentu berikut juga sering dikaitkan dengan gambling disorder:

  • Masalah kesehatan mental

Orang dengan gambling disorder sering mengalami masalah penyalahgunaan zat, gangguan kepribadian, depresi atau kecemasan. Gambling disorder juga sering dikaitkan dengan gangguan bipolar, gangguan obsesif-kompulsif (OCD) atau gangguan perhatian-defisit/hiperaktivitas (ADHD).

  • Usia

Kebiasaan berjudi lebih sering terjadi pada orang yang lebih muda dan setengah baya. Berjudi selama masa kanak-kanak atau remaja meningkatkan risiko mengembangkan gambling disorder. Tetapi gambling disorder yang berkembang pada usia dewasa juga dapat menjadi masalah.

  • Jenis Kelamin

Perjudian lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Wanita yang berjudi umumnya mulai di kemudian hari dan mungkin menjadi kecanduan lebih cepat. Tetapi pola perjudian di antara pria dan wanita menjadi semakin mirip.

  • Pengaruh keluarga atau teman.

Jika anggota keluarga atau teman Anda memiliki masalah judi, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.

  • Obat-obatan

Khususnya obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson dan sindrom kaki gelisah. Obat yang disebut agonis dopamin memiliki efek samping langka yang dapat menyebabkan perilaku kompulsif, termasuk perjudian, pada beberapa orang.

  • Ciri-ciri kepribadian tertentu

Menjadi sangat kompetitif, gila kerja, impulsif, gelisah atau mudah bosan dapat meningkatkan risiko perjudian kompulsif.

Tanda dan gejala adanya gangguan gambling disorder...

Berita terkait

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

1 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

2 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

4 hari lalu

1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

5 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

6 hari lalu

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?

Baca Selengkapnya

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

31 hari lalu

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

31 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

34 hari lalu

Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Polri mencatat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan mencapai 54 orang, sedangkan korban luka berat sebanyak 70 orang.

Baca Selengkapnya

Perkara Suap Lukas Enembe, Gerius One Yoman Terima Vonis Majelis Hakim Setelah Konsolidasi dengan Istri

40 hari lalu

Perkara Suap Lukas Enembe, Gerius One Yoman Terima Vonis Majelis Hakim Setelah Konsolidasi dengan Istri

Gratifikasi yang diterima Gerius One Yoman adalah fee dalam bentuk uang serta renovasi dan pengadaan kelengkapan rumah dinas serta apartemen.

Baca Selengkapnya

Gerius One Yoman Divonis 4 Tahun 8 Bulan Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar

40 hari lalu

Gerius One Yoman Divonis 4 Tahun 8 Bulan Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar

Vonis hakim untuk terdakwa Gerius One Yoman dalam perkara dugaan korupsi eks Gubernur Papua Lukas Enembe ini lebih rendah daripada tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya