4 Efek Negatif Melewatkan Makan Siang bagi Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 14 Oktober 2022 07:50 WIB

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sedikit orang kerap melewatkan jam makan, salah satunya makan siang. Padahal makan siang menyimpan segudang manfaat, mulai dari memberiikan kebutuhan nutrisi dan kalori hingga bahan bakar untuk beraktivitas hingga petang.

Kebiasaan melewatkan makan siang yang dilakukan secara konsisten dalam jangka waktu lama memberikan efek buruk bagi kesehatan. Tidak makan siang menyebabkan stres ketika memasuki waktu malam hari.

Melansir eatthis.com, makan siang merupakan komponen kunci yang membentuk sepertiga atau lebih dari makanan harian. Lantas, apa bahaya melewatkan makan siang bagi tubuh?

1. Turunkan produktivitas

Makan siang merupakan bahan bakar penting bagi tubuh untuk tetap beraktivitas hingga sore dan memberikan rasa relaks pada malam hari. Namun ketika melewatkan jam makan siang, tubuh akan menyebabkan tubuh tidak fokus ketika menjalankan aktivitas. Selain itu, menu makan siang turut memengaruhi kemampuan tubuh untuk fokus sehingga penting memilih menu makan siang yang benar.

Advertising
Advertising

2. Obesitas

Tidak makan siang membuat tubuh lebih mudah lapar, terutama ketika menjelang malam hari. Hal ini berarti asupan kalori pun lebih banyak sehingga berpotensi menyebabkan obesitas yang berpotensi mengalami obesitas. Selain itu, hal tersebut juga bisa mengganggu ritme tidur pada malam hari

3. Timbulkan rasa cemas

Melewatkan maka siang dapat mempengaruhi kesehatan mental. Melansir piedmont.org, ketika tubuh tidak diisi makananan dalam jangka waktu yang lama, menyebabkan gula darah tubuh menurun. Kondiai ini mendorong tubuh mmemproduksi kortisol atau 'hormon stres’. Hormon ini dilepaskan untuk membantu mengatur penurunan gula darah. Namun di sisi lain, hormin ini juga menciptakan respons stres dalam tubuh. Hal ini membuat tubuh tidak hanya mengalami kecemasan atau tertekan, tetapi juga murung, mudah tersinggung, dan letih.

4. Gangguan pencernaan

Melansir eatingwell.com, gangguan pencernaan bisa terjadi apabila memiliki kebiasaan melewatkan makan siang. Gangguan pencernaan yang terjadi, mulai dari mual, diare, hingga sembelit. Hal ini karena tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang berfungsi menormalkan gula darah ketika lapar. Efek lain dari produksi hormon kortisol oleh tubuh adalah respons stres yang dihasilkan tubuh makin tinggi yang bisa mengganggu sistem perncernaan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Pakar Imbau Perbanyak Asupan Makanan saat Makan Siang

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

9 hari lalu

Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

Prabowo berjanji jika terpilih sebagai presiden, dia akan melaksanakan program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya