Berat Badan Anjlok Mendadak? Awas Bisa Jadi Sinyal Penyakit Diabetes, Demensia....

Sabtu, 15 Oktober 2022 14:00 WIB

Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Berat badan melorot yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan bisa jadi merupakan gejala dari sesuatu yang buruk pada kesehatan.

Sebagian penyakit serius dapat terlihat dari adanya penurunan berat badan secara tiba-tiba bersamaan dengan gejala khas penyakit tertentu.

Berikut deretan penyakit serius yang berkaitan dengan penurunan berat badan seperti dirangkum dari Times of India. Pemeriksaan oleh ahli kesehatan perlu dilakukan sedini mungkin untuk mencegahnya berkembang.

Penyakit Serius Berkaitan Berat Badan Anjlok

  • Kanker

Sebagian besar penurunan berat badan secara tiba-tiba kerap berhubungan dengan kanker. Penurunan berat badan umumnya terlihat di antara pasien kanker dan kemungkinan besar merupakan salah satu gejala awal yang terlihat dari penyakit ini.

Hal ini dapat berkaitan dengan cachexia, yakni ciri pertumbuhan kanker dalam tubuh yang disertai dengan tanda-tanda lain seperti kelelahan, kehilangan energi, lesu dan kesulitan dalam melakukan aktivitas ringan.

Baca juga : Banyak Langkah Kaki Dibutuhkan yang Dibutuhkan Setiap Hari untuk Menjaga Berat Badan

  • Diabetes
Advertising
Advertising

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan juga dapat mengindikasikan diabetes. Pada penderita diabetes, insulin yang tidak mencukupi mengganggu kemampuan tubuh untuk mendapatkan glukosa dari darah dan menggunakannya untuk sel-sel untuk menghasilkan energi. Akibatnya, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk membuat energi agar sistem biologis berfungsi dengan baik yang menyebabkan penurunan berat badan secara keseluruhan.

  • Demensia

Demensia dianggap sebagai alasan utama penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Dalam sebuah penelitian yang terbit pada 2017 lalu, diketahui bahwa penurunan berat badan yang tidak disengaja kerap terjadi pada pasien dengan demensia.

Keterkaitan penurunan berat badan dengan beberapa obat demensia yang bertujuan untuk meningkatkan hasil kognitif dan fungsional pasien, dikaitkan dengan penurunan berat badan atau indeks massa tubuh yang dilaporkan. Penurunan berat badan pada pasien ini juga dapat disebabkan oleh gangguan kognitif dan defisiensi nutrisi.

ilustrasi demensia (pixabay.com)

  • Hipertiroidisme

Alasan utama lainnya terkait penurunan drastis berat badan adalah Hipertiroidisme. Dalam hal ini, metabolisme tubuh secara keseluruhan dapat dipercepat yang menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja meskipun nafsu makannya tetap sama. Denyut jantung berdebar adalah gejala khas lain dari penyakit ini di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.

Ulkus Peptikum

Ulkus peptikum juga bisa menjadi alasan lain mengapa seseorang kehilangan begitu banyak berat badan secara tiba-tiba. Peradangan yang terjadi akibat ulkus peptikum dapat mencegah makanan melewati saluran pencernaan dan memberikan rasa kenyang dengan sangat cepat.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Melly Goeslaw Operasi Bariatrik, Bagaimana Prosedur dan Risikonya?


Berita terkait

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

1 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

3 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

7 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

9 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

9 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

10 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

11 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

12 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

14 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya