Sederet Manfaat Sayur Kailan bagi Kesehatan Tubuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 19 Oktober 2022 15:00 WIB

Kailan Dua Rasa/Foto: Doc. Dapur Umami

TEMPO.CO, Jakarta - Kailan adalah salah satu sayuran yang memiliki kandungan gizi yang yang baik untuk tubuh. Sayuran ini memiliki daun tebal, datar, mengkilap, dan memiliki warna yang hijau sedikit kebiruan dengan letak yang berseling.

Sayuran hasil persilangan antara brokoli dan kangkung tersebut memiliki batang yang tebal seperti brokoli dengan rasa yang manis dan bentuk daun yang mirip dengan daun kangkung dengan rasa pahit.

Mengutip WebMD, dalam 100 gram kailan mengandung 26 kalori, 1,2 gram protein, 0,76 gram lemak, 3,4 gram karbohidrat, dan 1 gram protein. Selain itu, kailan memberi 41 persen dari nilai vitamin C harian untuk menjaga fungsi sistem kekebalan, menyembuhkan cedera, menyerap zat besi, dan memelihara tulang, tulang rawan, dan gigi.

Seseorang juga bisa mendapatkan 40 persen dari nilai harian vitamin A dari kailan. Vitamin A sangat penting untuk pertumbuhan sel yang berasal dari beta-karoten. Salah satu fungsi dari vitamin A adalah mencegah hilangnya penglihatan.

Selain kandungan di atas, kailan juga mengandung folat. Folat diperlukan untuk pertumbuhan sel dan metabolisme. Kandungan ini sangat penting bagi orang-orang yang sedang hamil atau mencoba untuk hamil.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, folat juga dapat mengurangi risiko cacat lahir tabung saraf, seperti spina bifida, formasi yang salah dari sumsum tulang belakang, dan anencephaly, di mana otak dan tengkorak tidak berkembang dengan baik. Seratus gram kailan memiliki sekitar seperempat dari tunjangan folat harian yang direkomendasikan.

Melansir Healthxchange, berikut ini beberapa manfaat lain dari kailan bagi kesehatan:

1. Tinggi serat

Kandungan serat kailan yang tinggi dapat mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan usus. Serat dalam kailan juga memberi rasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil. Karena itu, tanaman kailan cocok untuk dimasukkan dalam daftar makanan diet.

2. Sumber kalium

Kalium dalam buah-buahan dan sayuran, termasuk kailan, dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Vitamin K, magnesium, dan kalsium yang ditemukan dalam kailan dapat meningkatkan kesehatan tulang.

3. Kesehatan kulit dan rambut

Beta-karoten dan vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut. Selain itu, kandungan vitamin C dalam kailan digunakan untuk membangun dan memelihara kolagen protein yang dapat memperbaiki struktur kulit dan rambut menjadi lebih halus dan lembut.

4. Kaya akan antioksidan

Kalian mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A dan vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan dan pelindung tubuh dari kerusakan oksidatif. Selain itu, kedua nutrisi tersebut juga ampuh meningkatkan sistem kekebalan serta mengurangi risiko kanker.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Jambi Pasok Sayur Mayur ke Singapura

Berita terkait

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

1 hari lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

3 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

8 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

8 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

15 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

17 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

17 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

17 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

18 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya