Musim Hujan, Ini Cara Alami Hindari Serangan Nyamuk

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Oktober 2022 20:47 WIB

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika musim hujan tiba, serangan nyamuk menjadi ancaman yang perlu diwaspadai dan ditangani dengan cara mencegah gigitan nyamuk yang tepat. Datangnya musim hujan memang menyebabkan perubahan pada suhu lingkungan.

Tidak hanya pada manusia, perubahan suhu pun ternyata berdampak pada mikroba yang berkembang biak dengan pesat dan mudah menginfeksi tubuh. Salah satu mikroba tersebut yaitu nyamuk yang sangat berbahaya meskipun ukurannya kecil.

Salah satu penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan adalah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Selain itu, genangan air hujan dapat memicu perkembangbiakan nyamuk, parasit, dan hama. Selain menimbulkan penyakit, gigitan nyamuk dapat menyebabkan masalah kulit.

Untuk itu, perlu upaya pencegahan terkait perkembakbiakan nyamuk agar tidak menyebarkan penyakit yang tidak diinginkan. Berikut cara ampuh mengusir nyamuk saat musim hujan dengan bahan alami.

Letakan tanaman herbal di lingkungan rumah
Cara alami dan efektif untuk mencegah serangan nyamuk ialah meletakkan tanaman herbal di lingkungan rumah. Contoh tanaman herbal yang bagus adalah kemangi, dan tanaman tersebut beracun bagi serangga sehingga daunnya bisa membunuh nyamuk. Tempatkan tanaman herbal di dekat pintu atau jendela untuk menghalau nyamuk masuk ke rumah. Selain itu, tanaman herbal seperti rosemary, lavender, dan serai juga dapat digunakan untuk perlindungan dari gigitan nyamuk.

Advertising
Advertising

Terapkan kebersihan yang baik
Terapkan kebersihan di lingkungan rumah untuk memastikan lingkungan tempat tinggal bebas nyamuk. Misalnya, coba bersihkan sudut-sudut rumah yang tergenang oleh air atau kosongkan wadah atau ember yang masih berisi air. Pasalnya, genangan air di lingkungan rumah merupakan tempat bersarang dan berkembang biak nyamuk. Lalu, jangan lupa juga untuk membersihkan pot tanaman dan menjaga kebersihan taman, kamar mandi, atau balkon.

Semprotkan minyak esensial
Selain tanaman herbal, nyamuk juga sangat membenci aroma minyak esensial seperti lavender dan tea tree. Jika tanaman herbal diletakkan di luar ruangan, cobalah menyemprotkan minyak esensial di ruangan tertutup. Selain itu, Anda juga bisa mengoleskan beberapa tetes minyak esensial ke tubuh untuk menghindari gigitan nyamuk.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | PINK VILLA

Baca juga: Tindakan Pengobatan Penyakit Kaki Gajah

Berita terkait

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

3 jam lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

8 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

28 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

29 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

32 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

33 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

35 hari lalu

Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

36 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

39 hari lalu

Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

iDI mengingatkan, sampai sekitar Juni rentan kenaikan kasus DBD dipengaruhi cuaca

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

41 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya