Tes Kejiwaan untuk Memeriksa Kesehatan Mental

Rabu, 26 Oktober 2022 12:08 WIB

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembunuhan di apartemen di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, Senin, 17 Oktober 2022 sangat disoroti karena pelakunya Christian Rudolf Martahi Tobing sempat tertawa-tawa. Ia tertawa setelah membunuh korbannya. Pelaku terekam CCTV tertawa sambil membawa jenazah korban menggunakan troli. Rudolf Tobing pun menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Apa itu tes kejiwaan?

Merujuk Psych Central, tes kejiwaan dasar juga termasuk perawatan kesehatan mental. Tes ini sering digunakan untuk mengukur dan mengamati perilaku, emosi, dan pikiran seseorang.

Mengutip Britannica, tes kejiwaan atau psikologis, secara sistematis untuk mengukur perilaku psikofisik. Hal itu terkait kemampuan, masalah, membuat prediksi tentang kinerja psikologis.

Baca: Tersangka Pembunuhan Berencana Rudolf Tobing Jalani Tes Kejiwaan di RS Polri Hari Ini

Advertising
Advertising

Tes dilakukan oleh psikolog yang akan memeriksa dan mengevaluasi hasil tes kejiwaan untuk menentukan penyebab. Misalnya, tingkat gangguan mental dan durasi gejala. Itu yang akan memandu dalam membuat rencana perawatan yang memenuhi kebutuhan.

Tes kejiwaan bisa berupa objektif dan proyektif:

  • Pengujian objektif menjawab pertanyaan dengan tanggapan yang ditetapkan seperti ya, tidak dan benar atau salah.

  • Pengujian proyektif mengevaluasi tanggapan terhadap rangsangan ambigu untuk mengungkap emosi tersembunyi dan konflik internal..

Tes kejiwaan bisa mencakup tes formal atau mengacu norma untuk mengukur kemampuan seseorang memahami konsep berbeda. Itu bisa berupa daftar periksa dan kuesioner. Setiap ukuran tes memastikan keandalan, validitas, dan objektivitas yang dibutuhkan untuk menghindari bias dalam menilai atau menafsirkan hasil pemeriksaan.

Psikolog menggunakan tes kejiwaan untuk memeriksa berbagai faktor, termasuk kecerdasan emosional, kepribadian, bakat mental, dan fungsi neurologis. Selama evaluasi psikologis, penilaian juga digunakan untuk membantu mendiagnosis dan mengobati kondisi kesehatan mental. Penilaian meliputi tes standar, yaitu:

  • Survei
  • Wawancara klinis
  • Data pengamatan
  • Ujian kesehatan
  • Riwayat pendidikan dan medis sebelumnya

Baca: Tindakan Pembunuhan dalam Sudut Pandang Psikologi Kriminal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

2 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya