TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa produk sampo kering atau dry shampoo ditarik di Amerika Serikat dan Kanada. Unilever Amerika Serikat dan Kanada menarik kode lot produksi spesifik dari sampo kering yang diproduksi sebelum Oktober 2021. Langkah itu sebagai upaya kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena.

Produk aerosol sampo kering ditarik oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika adalah Dove, TRESemme, Nexxus, Suave, dan TIGI lantaran mengandung benzena yang rentan menyebabkan kanker.

Bahaya senyawa kimia benzena

Mengutip Britannica, benzena cairan tak berwarna dengan aroma khas. Senyawa itu sangat beracun sebagai zat yang bisa menimbulkan kanker dalam jaringan hidup atau karsinogen. Itu sebabnya, ada kontrol ketat emisi benzena.

Benzena biasanya digunakan sebagai pelarut dalam industri kimia dan farmasi. Itu sebagai bahan awal dan perantara sintesis berbagai bahan kimia. Benzena diproduksi oleh proses alami dan buatan manusia. Saat ini komponen alami minyak mentah sumber utama benzena yang diproduksi saat ini. Sumber alam lainnya termasuk emisi gas dari gunung berapi dan kebakaran hutan.

Baca: Sampo Kering Ditarik di Amerika dan Kanada, Apa Itu Benzena?

Merujuk National Cancer Institute, orang-orang terpapar benzena terutama menghirup udara yang mengandung bahan kimia. Pekerja di industri yang memproduksi atau menggunakan benzena mungkin berkemungkinan terpapar bahan kimia itu. Meski peraturan federal dan negara bagian di Amerika telah mengurangi paparan ini dalam beberapa dekade belakangan.

Asap rokok sumber utama paparan benzena lainnya, terhitung sekitar setengah dari total paparan populasi Amerika Serikat terhadap bahan kimia ini. Adapun 90 persen paparan benzena bersumber dari kebiasaan merokok. Benzena juga ditemukan dalam lem, perekat, produk pembersih, dan cat. Udara luar ruangan mengandung kadar benzena dari asap tembakau bekas, knalpot kendaraan bermotor, dan emisi industri.

Risiko kesehatan terpapar benzena

Paparan benzena meningkatkan risiko terkena leukemia dan kelainan darah lainnya. Merujuk Centers for Disease Control and Prevention, benzena menyebabkan efek berbahaya sumsum tulang dan menyebabkan penurunan sel darah merah yang menyebabkan anemia. Itu juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemungkinan infeksi.

Beberapa wanita menghirup benzena tingkat tinggi selama berbulan-bulan mengalami menstruasi tak teratur dan penurunan ukuran indung telur. Namun, riset masih mendalami paparan benzena mempengaruhi perkembangan janin wanita hamil atau kesuburan pria.

Penelitian terhadap hewan menunjukkan berat badan lahir rendah. Adapun pembentukan tulang tertunda dan kerusakan sumsum saat hewan yang hamil menghirup benzena.

Baca: Risiko Apa Jika Menggunakan Dry Shampoo Setiap Hari?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.