Seribu Tanda Tangan untuk Anti Aborsi

Reporter

Editor

Rabu, 18 Maret 2009 11:10 WIB

www.sxc.hu
TEMPO Interaktif , Madrid: Asosiasi anti aborsi Spanyol mengumpulkan 1000 tanda tangan dari para ilmuwan dan kelompok intelektual lainnya untuk melawan pemerintah yang berencana memudahkan prosedur aborsi secara legal.

“Masyarakat sama saja membunuh 120 ribu bayi setiap tahun dan itu adalah masyarakat yang sakit,” begitu suara petisi dalam konferensi pers di Madrid oleh HazteOir.

Ahli Bioethics Monica Lopez Barahona, salah satu penandatangan petisi, mengatakan bahwa embrio tediri dari sel tunggal yang siap menjadi manusia. “Memperdebatkan masalah ini tidak bisa diterima karena tak lebih tak kurang kurang sel itu berpacu.”

Petisi ini diumumkan sehari setelah Gereja Katolik Spanyol mengumumkan kampanye anti aborsi yang menyalahkan pemerintah dengan menggelar poster mengkampanyekan perlindungan spesies binatang yang hampir punah lebih baik daripada bayi manusia.

Poster-poster yang menunjukkan gambar bayi disamping anak macan Iberian, yang merupakan binatang yang dilindungi di Spanyol, dengan tulisan “Lindungi Macan”. Sedangkan bayi manusianya ditulis “And me?”.

Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodirguez Zapatero, yang telah perang dengan gereja sebelumnya dengan mengijinkan pernikahan kaum gay, merencanakan menawarkan legalisasi proteksi yang lebih besar kepada wanita yang ingin aborsi dan prosedur dokter yang menanganinya.

Advertising
Advertising

“Sekarang juga kita adu argumentasi bukan ya atau tidak untuk aborsi. Sapnyol sebenarnya telah memperdebatkan sejak 20 tahun lalu. Ini hanyalah adaptasi dari legislasi kami dalam satu garis negara-negara Eropa yang secara berkelanjutan menginginkannya,” kata menteri Kesehatan Bernat Soria.

Spanyol telah memutuskan aborsi bukan tindakan kriminal pada tahun 1985 hanya untuk beberapa kasus, antara lain selama kehamilan di atas 12 minggu akibat perkosaan, kehamilan di atas 22 minggu dalam kasus sungsang dalam rahim, dan beberapa poin kehamilan yang bisa mengancam kesehatan fisik atau mental wanita.

Mayoritas aborsi di Spanyol dilakukan di klinik kecil dan ditengarai beresiko secara psikologis bagi kesehatan wanita.


AFP| NUR HARYANTO



Berita terkait

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

10 Februari 2021

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

Dalam menjalankan praktik aborsi ilegal ini, pasangan suami istri tersebut memasang tarif Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

6 Februari 2021

RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

Dalam RPP tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan pasal 42 disebutkan aborsi ilegal salah satu yang dapat membuat izin rumah sakit dicabut.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

30 Januari 2021

Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

Unjuk rasa di Polandia menolak aturan pembatasan aborsi di Polandia masuk hari ketiga.

Baca Selengkapnya

Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

28 Januari 2021

Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

Lewat aturan baru, melakukan aborsi karena janin cacat sekarang tidak diperbolehkan lagi di Polandia.

Baca Selengkapnya

Sah, Argentina Legalkan Aborsi

31 Desember 2020

Sah, Argentina Legalkan Aborsi

Legalisasi aborsi ini dinilai memberikan kemenangan bagi aktivis perempuan meski ada keberatan dari Gereja Katolik.

Baca Selengkapnya

Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

12 Desember 2020

Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

Majelis Rendah Argentina resmi menyetujui rancangan undang-undang (RUU) tentang legalisasi aborsi. RUU ini selanjutnya akan dibahas di tingkat senat

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

30 September 2020

Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

Klinik aborsi dokter Sarsanto beroperasi sejak Januari 2019. Menurut catatan polisi, hingga 10 April 2020 klinik itu telah menggugurkan 2.638 janin.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

27 September 2020

Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

Tingginya keuntungan yang diperoleh ini membuat para calo berusaha semaksimal mungkin mempromosikan klinik aborsi.

Baca Selengkapnya

Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

26 September 2020

Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan bisnis aborsi ilegal saat ini sudah makin menggurita.

Baca Selengkapnya

Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

25 September 2020

Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

Polisi mengatakan proses aborsi di Klinik Aborsi Ilegal di Percetakan Negara III, Senen, Jakarta Pusat sangat singkat.

Baca Selengkapnya