Keluarga, Titik Awal Pencegahan Perilaku Bullying

Reporter

Antara

Senin, 21 November 2022 09:39 WIB

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai kasus perundungan viral di media sosial. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengingatkan orang tua pencegahan perilaku bullying atau perundungan dimulai dari keluarga.

"Mari bersama-sama mencegah praktik bullying dengan cara memperkuat peran keluarga guna mendukung kesehatan mental anak," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto.

Agus menjelaskan Kemenko PMK saat ini terus menggencarkan Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja. Salah satu tujuannya adalah memastikan kesehatan anak-anak Indonesia, baik secara fisik maupun mental. Sementara itu, praktik bullying dikhawatirkan akan memberi dampak yang kurang baik pada perkembangan mental atau psikologis anak.

"Dengan demikian, Kemenko PMK terus berupaya mencegah praktik perundungan, salah satunya melalui penguatan edukasi dan sosialisasi mengenai revolusi mental," jelasnya.

Revolusi mental
Melalui revolusi mental pemerintah berharap akan terwujud lingkungan sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan guna mendukung tumbuh kembang anak yang optimal, sehat jasmani dan rohani. Untuk menjaga kesehatan fisik dan mental anak, orang tua perlu memastikan anak mendapatkan asupan makanan dengan gizi seimbang dan juga kasih sayang dan pendampingan.

Advertising
Advertising

"Selain memastikan anak mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, orang tua juga perlu mengajak anak berdialog dan juga mendampingi anak, terutama saat mengakses media sosial guna melindungi anak dari konten atau game yang mengandung kekerasan," paparnya.

Dia juga menambahkan dengan peran aktif orang tua dan juga seluruh pihak terkait diharapkan kesehatan anak, baik secara fisik dan juga mental, akan dapat terjaga dengan baik dan turut mendukung upaya mencegah praktik perundungan.

Sementara itu, psikolog keluarga Ketti Murtini mengingatkan orang tua perlu membentuk karakter anak sejak dini agar tidak menjadi pelaku bullying atau perundungan. Orang tua dan anggota keluarga lain perlu mendampingi tumbuh kembang dan membentuk karakter anak sejak dini agar tidak memiliki perilaku bullying atau menjadi korban.

Baca juga: Saran Psikolog agar Anak Terhindar Jadi Pelaku dan Korban Bullying

Berita terkait

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

1 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

5 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

12 hari lalu

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.

Baca Selengkapnya

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

19 hari lalu

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

19 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

21 hari lalu

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

28 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

29 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya