Cara Mendapat Beasiswa dan Persiapan Kuliah di Luar Negeri

Sabtu, 26 November 2022 07:10 WIB

Penyanyi dengan suara emas, Gita Gutawa juga masuk dalam daftar seleb Tanah Air yang kuliah S2 di luar negeri. Putri kompser Erwin Gutawa itu mendapat gelar master dari London School of Economics and Political Science, Inggris. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Melanjutkan studi ke luar negeri menjadi impian banyak pelajar Indonesia. pengalaman baru dan kesempatan jalan-jalan ke luar negeri juga menjadi nilai plusnya. Untuk mendapat beasiswa melanjutkan sekolah di luar negeri perlu persiapan.

Menurut Dani Muhtada, dosen Fakultas Hukum Unnes yang juga sedang menempuh S3 di Northern Illinois University USA dengan beasiswa Fulbright, terdapat dua persiapan penting untuk mendapat beasiswa luar negeri. Sebagaimana dikutip dari laman unnes.ac.id, berikut teknik jitu meraih beasiswa di Luar Negeri:

1. Persiapan substantif

Menurut Dani, persiapan substantif berkaitan dengan kelayakan calon penerima beasiswa. Semakin baik persiapan substantif, semakin besar kesempatan kita mendapatkan beasiswa.

Di antara persiapan substantif adalah record akademik calon penerima beasiswa pada jenjang pendidikan sebelumnya. Jika ingin melamar untuk beasiswa S2, maka indeks prestasi (IP) saat S1 perlu diperhatikan. Semakin tinggi IP, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.

Advertising
Advertising

Kemudian untuk melamar beasiswa S3, diperlukan juga untuk memiliki karya tulis yang “layak jual”. sebagai contoh, memiliki tesis yang sangat baik, hasil riset yang sudah dipublikasikan, atau pernah menjuarai karya tulis ilmiah pada event tertentu. Sering menulis artikel di koran atau majalah juga bisa menjadi poin yang berharga bagi pertimbangan sponsor.

2. Persiapan teknis

Menurut pria yang pernah mendapatkan beasiswa ADS dari Australia tersebut, persiapan jenis ini berhubungan dengan kemampuan memahami prosedur, standar dan kriteria yang telah ditetapkan pihak sponsor. Prosedur tersebut biasanya berbeda-beda, tergantung pada beasiswa apa yang hendak kita kejar.

Misalnya bila sedang mengejar beasiswa ADS (Australia), Chevening (Inggris), Fulbright (Amerika), DAAD (Jerman), ataupun LPDP Indonesia. Tiap-tiap sponsor beasiswa punya prosedur, standar, dan kriteria masing-masing. Sebagai pemburu beasiswa, kita harus cermat memahami keinginan sponsor dan apa yang membuat mereka tertarik kepada calon penerima beasiswa.

Pemahaman yang baik tentang keinginan sponsor akan sangat membantu kita dalam menyusun strategi yang efektif untuk menarik perhatian mereka.

Keuntungan Belajar di Luar Negeri

Baca : 4 Tips Belajar Bahasa Asing Sebelum Pergi ke Luar Negeri

Menurut laman North Carolina (NC) State University, ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dengan mengambil pembelajaran di luar negeri. Antara lain:

1. Pengembangan diri

Saat berada di luar negeri, setiap pengalaman baru bisa menjadi tantangan dan petualangan. Dengan melangkah keluar dari zona nyaman, anda akan mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan menemukan bahwa anda dapat menangani hal-hal yang tidak terduga.

Belajar di luar negeri juga dapat menjadi pengalaman transformatif yang mendorong pertumbuhan pribadi seiring dengan peningkatan perkembangan intelektual.

2. Pengalaman dan keterampilan Internasional

Melalui studi di luar negeri, anda dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan internasional seperti kepekaan antar budaya, kemampuan menghadapi ambiguitas, dan adaptasi terhadap lingkungan baru yang semua hal tersebut sangat dihargai oleh pemberi kerja.

Di luar negeri, Anda dapat belajar berhubungan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, suatu kemampuan penting di tempat kerja. Menurut survei IES, alumni mereka yang belajar di luar negeri memperoleh rata-rata 7.000 US Dollar atau nyaris Rp. 10 Juta lebih banyak dalam gaji awal dibandingkan populasi umum lulusan perguruan tinggi AS.

3. Melihat dunia

Yang terakhir, anda dapat mengembangkan pemahaman dan apresiasi orang-orang dari negara lain dan meningkatkan kompetensi lintas budaya serta banyak keterampilan dengan studi di luar negeri.

Dalam survei IES, 97 persen responden menyatakan bahwa belajar di luar negeri berfungsi sebagai katalis untuk meningkatkan kedewasaan, 96 persen meningkatkan kepercayaan diri mereka, dan 84 persen mengatakan bahwa kuliah di luar negeri membantu mereka mengembangkan keterampilan kerja.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Baca : Belajar di Luar Negeri, Apa Saja Manfaatnya ?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

1 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

1 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

2 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

3 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

4 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

5 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

5 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

8 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Beasiswa LPDP Telkom University akan Dibuka, Begini Cara Daftarnya

9 hari lalu

Beasiswa LPDP Telkom University akan Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran Beasiswa LPDP Tel-U untuk tahap II ini akan dimulai pada tanggal 19 Juni hingga 18 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

12 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan

Baca Selengkapnya