6 Jenis Kecambah yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 25 November 2022 19:30 WIB

Ilustrasi taoge atau kecambah (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kecambah merupakan sayuran muda dari biji-bijian yang baru bertunas dan berdaun. Selain bisa dimakan mentah, kecambah sering dijadikan campuran berbagai jenis masakan karena keunikan rasanya.

Selain enak dimakan, kecambah turut menyediakan berbagai manfaat kesehatan. Seperti meningkatkan sistem pencernaan, menjaga stabilitas hormon, sampai mengurangi efek mabuk alkohol.

Berikut enam jenis kecambah yang memiliki banyak manfaat kesehatan apabila sering dikonsumsi:

1. Tauge

Tauge merupakan kecambah dari biji-bijian kacang hijau. Tauge sudah populer dijadikan campuran berbagai masakan, mulai tahu isi, ketoprak, dan miso. Mengutip Food to Live, tauge menyediakan folat, vitamin C, dan protein. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan paling kuat dan efektif dalam melawan efek radikal bebas. Sementara folat baik dalam memperbaiki dan memelihara sel DNA tubuh.

Advertising
Advertising

2. Kecambah Lentil

Dibandingkan kecambah jenis lainnya, kecambah lentil lebih unggul dalam menyediakan protein. Kecambah lentil juga rendah kalori dan membuatnya cocok ditambahkan dalam program diet penurunan berat badan. Kecambah lentil juga kaya akan tiamin, mangan, tembaga, besi, dan vitamin C.

3. Kecambah Lobak

Kecambah lobak berasal dari biji-biji lobak. Kecambah ini secara khusus mendukung penyembuhan penyakit kuning berkat kemampuannya menghilangkan bilirubin.

Secara umum, kecambah lobak membantu meningkatkan fungsi hati dan kantong empedu. Mereka juga mengurangi risiko pengembangan penyakit batu empedu.

4. Kecambah Alfafa

Kecambah alfafa paling sering dikonsumsi mentah dan ditambahkan dalam sandwich guna mempertahankan tekstur renyahnya. Menurut Sprout People, kecambah alfalfa menyediakan niasin, kalsium, serat, vitamin C, dan riboflavin. Kecambah ini turut menyediakan mineral penting seperti seng dan magnesium.

5. Kecambah Brokoli

Menurut Mind Body Green, kecambah brokoli mengandung antioksidan sulforaphane yang lebih tinggi daripada brokoli dewasa. Sulforaphane bermanfaat dalam merangsang ekspresi gen sitoprotektif 3 di otak. Juga berpotensi meminimalkan cedera pada sel saraf.

6. Kecambah Semanggi Merah

Wanita perimenopause dan menopause direkomendasikan mengkonsumsi kecambah semanggi merah. Karena kecambah ini sumber fitoestrogen yang mumpuni. Pada gilirannya, fitoestrogen dapat mengobati disregulasi suhu dan kembung. Juga mengurangi gangguan insomnia, kecemasan, kesulitan fokus dan konsentrasi.

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: Selain untuk Kesuburan, Taoge Bermanfaat untuk Kulit dan Jantung

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

3 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

12 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya