Bisa Tumbuh Uban di Usia Muda, Ternyata Penyebab Rambut Putih Bukan Semata Genetika

Kamis, 1 Desember 2022 18:35 WIB

Ilustrasi wanita beruban. rapidhomeremedies.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kebanyakan orang, tumbuh uban menjadi bagian normal dari proses penuaan. Namun, kondisi kesehatan tertentu dan kebiasaan gaya hidup dapat menyebabkan rambut beruban lebih awal.

Uban atau rambut putih merupakan proses penuaan normal bagi banyak orang, hingga 23 persen orang akan memiliki separuh rambut mereka yang beruban pada usia 50 tahun. Tubuh memiliki folikel rambut, seperti kantung kecil yang melapisi sel-sel kulit.

Baca: 5 Penyebab Uban Sudah Muncul di Usia 20-an

Penyebab Rambut Beruban Pada Usia Muda

Folikel rambut dalam laman healthline, memiliki sel pigmen atau dikenal sebagai melanin. Sel ini memberi warna pada rambut, namun seiring berjalannya waktu, folikel rambut bisa kehilangan pigmen dan mengakibatkan rambut beruban.

Meskipun uban menjadi ciri penuaan, helaian rambut tak berwarna muncul pada usia berapapun – bahkan saat masih duduk di bangku SMA atau kuliah. Berikut sebab=sebab umum kondisi rambut beruban:

Advertising
Advertising

1. Genetika

Setiap orang berbeda, dan usia dimana seseorang biasanya beruban bergantung pada genetika dan keturunannya. Usia dimana anda beruban juga ditentukan oleh genetika, sehingga apabila anda memiliki orang tua yang beruban lebih awal, kemungkinan besar anda juga akan mengalaminya.

2. Penyakit Autoimun

Penyakit Autoimun juga menyebabkan rambut beruban prematur, ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang selnya sendiri. Dalam kasus alopecia dan vitiligo, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang rambut dan menyebabkan hilangnya pigmen.

3. Gangguan Tiroid

Tiroid termasuk kelenjar yang membantu mengontrol banyak fungsi tubuh seperti metabolisme, kesehatan tiroid juga mempengaruhi warna rambut. Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit melanin, perubahan hormon yang disebabkan masalah tiroid mengakibatkan rambut beruban prematur.

4. Kekurangan vitamin B12

Rambut beruban pada usia dini bisa menandakan kekurangan vitamin B12, vitamin ini memberi tubuh energi, dan berkontribusi pada pertumbuhan rambut serta warna rambut yang sehat. Kekurangan vitamin B-12 sering berkaitan dengan kondisi anemia, dimana kondisi tubuh tidak menyerap cukup vitamin ini.

5. Merokok

Diketahui bahwa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, dan mempengaruhi rambut. Merokok mengecilkan pembuluh darah, yang mengurangi aliran darah ke folikel rambut dan menyebabkan kerontokan rambut. Selain itu, kandungan dalam rokok merusak bagian tubuh termasuk folikel rambut, mengakibatkan rambut beruban lebih awal.

6. Stres Oksidatif

Melansir dari goodrx, stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan. Proses ini menyebabkan folikel rambut kehilangan pigmen dan berubah menjadi abu-abu, serta situasi atau bahan kimia tertentu menyebabkan stres oksidatif dan mempercepat uban.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Jokowi Sebut Rambut Putih Memikirkan Rakyat, Padahal Stres Salah Satu Penyebab Uban

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

5 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

8 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

12 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

12 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

12 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

13 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

16 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya