Manfaat Beras Basmati, Aman Dikonsumsi Penderita Diabet hingga Bisa Menyehatkan Otak

Rabu, 7 Desember 2022 14:40 WIB

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, salahsatu negara pemasok beras paling banyak ke Indonesia adalah India. Tahun lalu pemerintah sempat melakukan impor beras dari negara luar, salahsatunya india. Namun bukan beras biasa, Indonesia mengimpor beras basmati dari India. Beras itu dipercayai memiliki segudang manfaat bagi tubuh, berikut diantaranya.

Mengutip laman The Spruce Eats, beras basmati adalah jenis beras yang biasa ditanam di Himalaya, India, dan Pakistan yang memiliki bentuk berbutir panjang yang ditandai dengan rasa kacang yang ringan dengan aroma bunga.

Dilansir dari laman WebMD, meskipun beras basmati memiliki dua varian, yakni putih dan cokelat, tetapi keduanya memiliki kandungan gizi yang hampir mirip. Berikut manfaat beras basmati :

1. Baik untuk diet

Baca : Pemerintah Impor Beras, Ini 5 Negara Pemasok Beras ke Indonesia

Advertising
Advertising

Sebagian besar jenis beras, terutama beras putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, tetapi hal ini berbeda dengan beras basmati yang memiliki skala indeks glikemik yang lebih rendah. Kadarnya di kisaran 50 hingga 58. Hal ini membuat beras basmati dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai pengganti nasi putih.

2. Menyehatkan otak

Beras basmati kaya akan Vitamin B dan B1 yang memiliki lebih dari 22 persen dari kebutuhan asupan harian dalam setiap porsi. Selain itu, kandungan tiamin dalam beras basmati sangat penting untuk kesehatan otak.

3. Rendah arsenik

Menurut laman Healthline, dibandingkan dengan jenis beras lainnya, basmati umumnya lebih rendah arsenik, logam berat yang dapat membahayakan kesehatan dan berpotensi meningkatkan resiko diabetes, masalah jantung, dan kanker tertentu. Arsenik cenderung menumpuk lebih banyak dalam beras daripada biji-bijian lainnya, yang dapat menggrogoti tubuh mereka yang makan nasi secara teratur.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa beras basmati yang berasal dari California, India, atau Pakistan mengandung tingkat arsenik yang rendah, dibandingkan dengan varietas beras lainnya. Selain itu, perlu dicatat bahwa varietas basmati cokelat cenderung lebih tinggi arsenik daripada beras putih, karena arsenik terakumulasi di lapisan dedak luar yang keras.

4. Kaya akan gizi

Beras basmati putih diperkaya dengan nutrisi tertentu yang ditambahkan selama pengolahannya untuk membantu meningkatkan gizi. Hal ini membuatnya cukup untuk memenuhi kebutuhan berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.

5. Memperlancar proses pencernaan

Menurut laman Health Guide, beras basmati mengandung sejumlah serat larut yang sehat. Serat ini mampu membantu proses pencernaan, mencegah sembelit dan mencegah sindrom iritasi usus besar (IBS). Dengan adanya kandungan serat larut dalam makanan sehari-hari, maka makanan akan lebih mudah untuk dicerna oleh sistem pencernaan.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca : Buwas Sebut RI Bakal Terbebas dari Impor Beras, Ekonom : Bulog Perlu Diperkuat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

8 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

8 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

14 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

16 hari lalu

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

19 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

22 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

25 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

26 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

27 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya