Nutrisi dan Edukasi, Faktor Penting dalam Karir Greysia Polii
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Rabu, 14 Desember 2022 14:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kecukupan nutrisi sangat penting bagi seorang pebulu tangkis nasional seperti Greysia Polii. Pemain yang sudah gantung raket itu mengungkapkan nutrisi, termasuk susu, dan edukasi dari bangku sekolah berperan dalam karirnya selama ini hingga pensiun pada 2021.
"Waktu kecil saya diajari untuk mendapatkan nutrisi yang tepat. Kalau mau kuat minum susu, makan sayur. Sampai sekarang saat saya sudah pensiun pun setiap pagi minum susu sebuah keharusan," ujarnya dalam konferensi pers “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia", Rabu, 14 Desember 2022.
Selain nutrisi dari makanan, ia juga meminum suplemen sebagai tambahan. Saat berada di asrama untuk berlatih bulu tangkis, dia masih ingat selalu diingatkan sang ibunda untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.
"Mama saya waktu di asrama karena tidak bisa kontrol anaknya 24 jam, jadi selalu telepon saya, ingatkan makan sehat, minum susu segala macam," katanya.
Pentingnya edukasi
Tak hanya nutrisi, edukasi juga menjadi hal penting, khususnya dari bangku sekolah, yang membantu membangun ketahanan, terutama mental sebagai atlet.
"Keluarga menyarankan saya mau jadi juara dunia tetapi tidak boleh melupakan sekolah, edukasi, karena membantu karir saya di bulutangkis," tutur Greysia Polii.
Peraih emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan mulai berlatih bulu tangkis sejak usia 5 tahun. Sejak menempuh pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP), setiap hari dia bangun pukul 05.00 dan latihan pukul 07.00. Setengah jam berikutnya ia berangkat ke sekolah. Dia lalu latihan lagi pukul 15.00-19.00.
"Jam 20.00 sekolah lagi. Kalau saya flashback, saya enggak kuat kalau tidak ada nutrisi," tutur wanitas asal Sulawesi Utara itu.
Menurutnya, proses yang dilalui untuk menjadi pebulu tangkis dan menjadi juara tak sebentar melainkan relatif lama. Kegigihannya untuk menjadi juara dibentuk sejak kecil.
"Memang, kegigihan yang saya rasakan terbentuk dari kecil. Waktu kecil kita tidak merasakan. Tetapi, karena dipupuk setiap hari sampai pada akhirnya terbentuk karakter kuat dan tangguh," jelasnya.
Baca juga: Mengenal Penyakit Whipple: Saat Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi Makanan