4 Faktor yang Mempengaruhi Kondisi OCD

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 18 Desember 2022 22:07 WIB

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan untuk melakukan sesuatu berulang-ulang untuk menghilangkan kecemasan menandakan gejala obsessive compulsive disorder (OCD). Orang dengan OCD akan merasakan dorongan untuk melakukan rutinitas yang sama selama lebih dari satu jam setiap hari.

Merujuk International OCD Foundation, kondisi itu bisa mempengaruhi orang-orang dari segala usia yang terjebak dalam siklus obsesi dan kompulsi. Obsesi sebagai pikiran, gambar, atau dorongan yang tidak diinginkan dan mengganggu. Kondisi itu mempengaruhi perasaan dan terasa menyusahkan.

Kompulsi merupakan perilaku yang dilakukan individu untuk mencoba menyingkirkan atau mengurangi tekanan. Orang yang OCD akan mendapat siklus obsesi kompulsi secara ekstrem dan menghabiskan banyak waktu. Siklus ini menyebabkan tekanan yang intens atau menghalangi aktivitas penting lainnya.

Baca: Obsessive Compulsive Disorder, Mengulangi Tindakan untuk Mengurangi Kecemasan

Faktor yang mempengaruhi OCD

Advertising
Advertising

Merujuk National Health Service UK, beberapa faktornya antara lain:

1. Riwayat keluarga

Seseorang memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan OCD jika anggota keluarganya memiliki riwayat yang sama. Hal itu terjadi tersebab gen yang diturunkan orang tua kepada anaknya.

2. Tingkat aktivitas otak

Beberapa orang memiliki area aktivitas yang sangat tinggi di otak atau tingkat rendah zat kimia yang disebut serotonin. Hal ini bisa mempengaruhi orang mengalami gangguan OCD.

3. Peristiwa

OCD rentan dialami orang yang telah mengalami intimidasi, dilecehkan, atau diabaikan.

4. Kepribadian

Orang yang rapi, teliti dengan standar pribadi yang tinggi berisiko mengembangkan OCD. Orang yang biasanya cemas berlebihan sangat kuat terhadap diri dan orang lain juga berisiko OCD.

Baca: Julia Fox Cerita Perjuangan Menghadapi ADHD dan OCD yang Mempengaruhi Produktivitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

7 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

9 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

29 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

33 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

Ayu Utami Akui Adanya Intimidasi terhadap Seniman yang Kritisi Pilpres 2024

35 hari lalu

Ayu Utami Akui Adanya Intimidasi terhadap Seniman yang Kritisi Pilpres 2024

beberapa penggiat seni mengalami intimidasi, termasuk kehilangan akses ke platform media sosial mereka setelah mengkritik putusan MK nomor 90.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

37 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

49 hari lalu

Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

Walhi Jawa Timur mencatat sudah ada puluhan kasus intimidasi dan kriminalisasi oleh PT Bumi Sari terhadap warga Desa Pakel, buntut konflik agraria.

Baca Selengkapnya

PT Bumisari Bantah Intimidasi dan Aniaya Petani Desa Pakel, Ini Penjelasan Manajemen

51 hari lalu

PT Bumisari Bantah Intimidasi dan Aniaya Petani Desa Pakel, Ini Penjelasan Manajemen

Pihak PT Perkebunan dan Dagang Bumisari Maju Sukses menjawab tudingan intimidasi yang dilakukannya terhadap petani di Desa Pakel

Baca Selengkapnya

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

52 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya