Apa Penyebab dan Gejala Anhedonia? Kondisi Susah Merasa Senang

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Bram Setiawan

Senin, 26 Desember 2022 18:14 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi yang ditandai kehilangan minat hidup untuk menikmati kesenangan menandakan anhedonia. Mengutip Verywell Health, ketika seseorang mengalami anhedonia cenderung kehilangan minat aktivitas, hobi, atau pengalaman yang biasanya sangat disukai.

Mengutip WebMD, ada dua jenis anhedonia. Seseorang yang tidak bisa menghabiskan waktu dengan orang lain menandakan gejala anhedonia sosial. Ada pula anhedonia fisik. tidak menikmati sensasi fisik, seperti makanan favorit terasa hambar, bahkan kehilangan daya tarik seksual.

Penyebab anhedonia

Anhedonia erat kaitannya dengan depresi. Tapi, seseorang juga bisa mengalami anhedonia walaupun tidak sedang depresi atau merasa sedih. Kondisi skizofrenia dan gangguan bipolar juga rentan mempengaruhi seseorang mengalami anhedonia.

Advertising
Advertising

Merawat kesehatan bermanfaat untuk mencegah kemungkinan anhedonia. Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, mengelola stres, mencukupi waktu istirahat, dan tetap berpikir positif.

Baca: Sulit Merasa Senang? Anda Mungkin Mengidap Anhedonia

Beberapa faktor yang menyebabkan anhedonia:

1. Pernah mengalami peristiwa traumatis, seperti penghinaan seksual, kehilangan orang yang dicintai atau disayangi.

2. Penyakit diabetes, demensia, atau Parkinson

3. Efek samping penggunaan obat-obatan terlarang

4. Konsumsi alkohol berlebihan

Gejala anhedonia

Biasanya pengobatan dimulai dengan mengatasi masalah yang berkemungkinan menyebabkan gejala itu, misalnya depresi. Seseorang yang anhedonia akan merasakan hidupnya hampa, tidak nyaman, dan membosankan.

Mengutip Healthline, gejala anhedonia cenderung berlainan tergantung jenisnya. Namun, secara umum gejala yang bisa muncul, antara lain:

1. Menarik diri dari lingkungan sosial

2. Berkurang kesenangan dari aktivitas sehari-hari. Misalnya, dulu suka bermain sepak bola, tapi sekarang tidak lagi memiliki keinginan untuk itu, bahkan enggan berinteraksi dengan teman sepermainan.

3. Hilang ketertarikan melakukan hobi atau berbagai hal yang disenangi sebelumnya. Misalnya, dulu hobi favorit memasak, tapi sekarang tidak tertarik lagi dan terkadang harus mengingatkan diri sendiri untuk makan. Kegiatan yang dulunya membuat bahagia, seperti menonton konser musik tidak lagi memberikan kesenangan.

4. Hilangnya libido atau keintiman fisik. Seseorang menjadi atau menarik diri dari pasangannya dan memiliki libido yang sangat rendah.

5. Lebih suka untuk menyendiri atau tidak lagi bersemangat untuk pergi keluar dengan teman-teman.

Baca: Sebelum Sebut Orang Lain Hedone, Pahami Arti Hedonisme Lebih Dulu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

1 hari lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

7 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

8 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

9 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

13 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

18 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

18 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

25 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

27 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

31 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya