Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek Umur

Minggu, 8 Januari 2023 08:38 WIB

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah penelitian baru dari The Lancet menunjukkan bahwa dehidrasi alias sangat kurang air minum dapat berkontribusi pada penuaan yang lebih cepat dan juga membuat hidup menjadi lebih singkat.

Pada sisi lain, orang dewasa usia lanjut yang terhidrasi dengan baik dapat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak, dan memiliki lebih sedikit komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung dan paru-paru. Berikut paparan lebih lanjut dari studi tersebut dikutip dari Times of India.

Baca : Warga Indonesia Masih Belum Boleh Minum Air Keran, Apa yang Salah?

Lewat studi ini, para peneliti ingin menguji hipotesis bahwa tetap terhidrasi dapat memperlambat proses penuaan. Mereka mengumpulkan data selama tiga dekade pada lebih dari 11.200 orang dewasa yang ikut serta dalam penelitian ini.

Tes natrium serum dilakukan para peneliti untuk menentukan hidrasi seseorang dan mengetahui apakah mereka mengalami dehidrasi. Tes ini memeriksa berapa banyak natrium dalam darah seseorang. Menurut Mayo Clinic, kadar natrium normal dalam darah seseorang berkisarantara 135–145 milimol per liter.

Para peneliti menemukan bahwa kadar natrium yang lebih tinggi dari 144 milimol per liter berkaitan dengan 21% peningkatan risiko kematian dini. Kadar natrium 142 milimol per liter atau lebih dikaitkan dengan risiko penyakit kronis 39% lebih tinggi.

Ini berarti bahwa orang dengan kadar natrium serum 142 mmol/l atau lebih tinggi memiliki kemungkinan lebih besar untuk meninggal sebelum waktunya atau mengembangkan kondisi kesehatan kronis. Jadi, menurut penelitian, dehidrasi kronis dapat memperpendek umur.

Advertising
Advertising

Meskipun tetap terhidrasi bukan satu-satunya kunci umur panjang, itu jelas merupakan langkah ke arah yang benar untuk tubuh yang lebih sehat.

Secara umum, para ahli merekomendasikan untuk minum setidaknya enam hingga delapan gelas air per hari. National Academy for Sciences, Engineering, and Medicine, AS, merekomendasikan konsumsi 15,5 gelas (3,7 liter) air minum per hari untuk pria dan 11,5 gelas (2,7 liter) sehari untuk wanita.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Manfaat Kesehatan Minum Air 3 Liter Sehari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir

1 hari lalu

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir

Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoir IKN sekitar pukul 16.25 WITA.

Baca Selengkapnya

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

13 hari lalu

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

World Water Forum ke-10 diharapkan membawa perubahan dari sisi tata kelola air.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

31 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

55 hari lalu

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023.

Baca Selengkapnya

Heboh Isu Soal Bromat AMDK, BPOM Diminta Lebih Proaktif Kasih Penjelasan

7 Maret 2024

Heboh Isu Soal Bromat AMDK, BPOM Diminta Lebih Proaktif Kasih Penjelasan

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menyarankan agar BPOM lebih aktif cek ke lapangan soal bromat di AMDK

Baca Selengkapnya

YKMI dan MUI Sebut Air Minum Dalam Kemasan Terkandung Bromat Hoaks, Ini Detailnya

6 Maret 2024

YKMI dan MUI Sebut Air Minum Dalam Kemasan Terkandung Bromat Hoaks, Ini Detailnya

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) dan MUI meminta publik tidak termakan hoaks tentang isu bromat di air minum dalam kemasan alias AMDK.

Baca Selengkapnya

Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

5 Maret 2024

Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

Pakar di Universitas Trilogi Jakarta menilai perlu pengujian analisis berkala air tanah terkait kandungan bromat di air minum dalam kemasan.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

23 Februari 2024

Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

Le Minerale mengecam hoaks yang tidak berdasar pada fakta dan data, yang dapat menyesatkan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ahli Teknologi Pangan Bicara Viral Bahaya Bromat di Air Minum Dalam Kemasan

19 Februari 2024

Ahli Teknologi Pangan Bicara Viral Bahaya Bromat di Air Minum Dalam Kemasan

Viral di media sosial mengenai isu bromat yang terkandung pada air minum dalam kemasan.

Baca Selengkapnya

Persatuan Perusahaan Air Minum Dukung Capres yang Peduli Air Bersih dan Sanitasi

2 Februari 2024

Persatuan Perusahaan Air Minum Dukung Capres yang Peduli Air Bersih dan Sanitasi

Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) menyatakan akan mendukung calon presiden (Capres) yang peduli air bersih dan sanitasi.

Baca Selengkapnya