Sakit Perut dan Masalah BAB, Bisa jadi Gejala Kanker Pankreas

Reporter

Antara

Senin, 9 Januari 2023 14:03 WIB

Pesepakbola tim Chelsea, Gianfranco Zola (kiri) mengangkat piala bersama pelatih Gianluca Vialli setelah menang Piala Eropa di Stockholm, 13 Mei. Gianluca Vialli didiagnosis menderita kanker pankreas untuk kedua kalinya pada 2021, setelah dinyatakan sembuh total pada April 2020 menyusul perjuangan 17 bulan melawan penyakit yang sama.REUTERS/Kai Pfaffenbach

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker pankreas merupakan penyakit mematikan kelima di Inggris. Menurut Pancreatic Cancer UK (PCUK), setengah penderita penyakit ini meninggal dalam waktu tiga bulan setelah diagnosis karena terlambat melakukan pemeriksaan.

Gejala kanker pankreas sering tumpang tindih dengan kondisi lain seperti gangguan pencernaan dan sindrom iritasi usus besar. Gangguan pencernaan dan sakit perut sering dianggap sebagai gejala penyakit ringan. Padahal bisa saja, itu merupakan tanda dari sesuatu yang lebih buruk, misalnya kanker pankreas. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai jika terjadi secara terus-menerus, seperti dikutip Independent.

Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan atau mulas bisa menjadi gejala umum kanker pankreas tetapi kebanyakan orang tidak akan berpikir terkait penyakit serius. Biasanya gejala ini juga dibarengi nyeri perut atau punggung dan dengan beberapa hal yang mengganggu.

Sakit perut atau punggung
Nyeri ini bisa menjalar dari perut ke punggung. Sakit ini seringkali terjadi di antara tulang belikat, kemungkinan menjadi lebih buruk setelah makan sesuatu dan tidak hilang dengan mudah.

Berat badan turun drastis
Penurunan berat badan akan sangat terlihat, apalagi jika penderita tidak sedang diet.

Advertising
Advertising

Nafsu makan hilang
Kehilangan berat badan terkadang terkait hilangnya nafsu makan, yang merupakan gejala kanker pankreas yang sering diabaikan. Penderita tidak pernah merasa lapar atau langsung kenyang walau makan hanya sedikit. Kemungkinan hal tersebut karena tumor yang menekan perut.

Ikterus
Penyakit kuning adalah gejala kanker pankreas yang tidak mudah diabaikan tetapi cenderung hanya terjadi pada orang yang tumornya mengarah ke kepala pankreas. Perawat spesialis PCUK, Jeni Jones, mengatakan tidak semua orang dengan kanker pankreas akan terkena penyakit kuning, meski sangat lazim.

"Ini adalah tanda bahaya. Anda mungkin menyadarinya saat bagian putih mata berubah agak kuning sebelum kulit mulai mendapatkan semburat kuning itu," kata Jones.

Gatal
Kulit mungkin menjadi sangat gatal sebelum penyakit kuning berkembang karena garam empedu menumpuk di bawah kulit terlebih dulu.

Perubahan buang air besar
Jones mengatakan banyak penyebab diare. Namun tanda gejala kanker pankreas berbeda. Saat buang air besar terdapat lemak di feses yang membuatnya berwarna kekuningan, yang juga terjadi pada penyakit kuning. Kotoran berminyak dan kekuningan yang tidak hilang ini adalah tanda pasti ada sesuatu yang salah di bagian atas sistem pencernaan.

Diabetes yang baru saja didiagnosis
Jones memperingatkan sejumlah kecil orang yang baru didiagnosis diabetes mungkin menderita kanker pankreas karena kanker dapat menghentikan produksi insulin yang cukup dari pankreas, yang dapat menyebabkan diabetes.

"Jika memiliki beberapa gejala kanker pankreas dan tiba-tiba didiagnosis menderita diabetes, maka itu seharusnya menjadi tanda bahaya bagi dokter untuk memikirkan apakah Anda memerlukan pemindaian untuk memeriksa pankreas," jelasnya.

Pembekuan darah
Penggumpalan darah adalah gejala kanker pankreas yang tidak biasa, apalagi jika terjadi pada orang yang lebih muda dan bukan perokok.

Kelelahan
Kelelahan dapat disebabkan banyak hal. Tetapi jika terjadi secara terus menerus dan disertai gejala lain maka harus segera melakukan pemindaian.

Baca juga: Waspada, Kenali Tanda-tanda Kanker Pankreas Telah Menyebar ke Organ Lain

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

7 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

14 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

15 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

15 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

15 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

18 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya