Main Lato-lato Kurangi Ketergantungan Anak pada Gawai. Cek Manfaat Lain

Reporter

Antara

Senin, 9 Januari 2023 20:37 WIB

Sejumlah anak memainkan latto-latto di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Jumat, 6 Januari 2023. Permainan latto-latto tengah viral, dimana permainan tradisional tersebut terdiri dari dua buah bola kecil padat yang diikat seutas tali. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas lato-lato tengah meroket. Permainan ini kini digemari anak-anak sehingga bisa menjadi momen orang tua untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai. Begitu kata pakar Sosiologi Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Hery Wibowo.

Hery mengatakan anak bisa sedikit terhindar dari potensi negatif akibat terlalu banyak bermain gawai. Dengan bermain lato-lato bersama temannya, interaksi sosial pun bisa terbangun.

"Inilah ajang membangun interaksi sosial dari generasi Z yang sering disebut generasi alien karena suka menyendiri dan generasi rebahan," jelas Hery.

Selain itu, mainan lato-lato juga bisa menumbuhkan pola pikir anak terkait proses. Ia menilai anak-anak pun bakal memiliki pemahaman kesuksesan itu harus menempuh proses dan tidak instan.

"Dengan penekanan bahwa proses itu penting, tidak ada sukses instan, dan berlatih akan membawa hasil," ujarnya.

Advertising
Advertising

Mengasah kemahiran
Secara tidak langsung, anak yang bermain lato-lato akan berusaha menunjukkan kemahirannya di depan teman sebaya. Hal itu bisa menjadi lahan positif bagi anak untuk membangun konsep positif diri. Di samping dengan anak sebaya, para orang tua juga bisa memiliki ruang untuk mengapresiasi anak ketika menunjukkan kemahiran bermain lato-lato.

"Dapat menjadi waktu berkualitas bagi anak dan orang tua sekaligus wahana pemahaman nilai-nilai positif dan sarana orang tua mengapresiasi kelebihan anak, sehingga anak semakin merasa berharga. Ini penting bagi tumbuh kembangnya kelak," kata Hery.

Meski begitu, mainan itu juga bisa berdampak negatif apabila anak dan orang tuanya tidak bisa mengatur waktu bermain. Kemudian anak juga , bisa saja menjadi rendah diri jika tidak berhasil memainkannya.

“Sehingga diperlukan fokus dan konsentrasi penuh dalam memainkan agar tidak membahayakan pemain maupun teman-teman di sekitarnya,” kata Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad itu.

Baca juga: Jokowi Main Lato-lato, ini 5 Permainan Jadul yang Mengundang Nostalgia

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

11 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

11 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

12 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya