Inilah 6 Mitos yang Keliru terkait Kesehatan Jantung

Sabtu, 28 Januari 2023 10:34 WIB

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my

TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini terdapat sejumlah mitos terkait kesehatan jantung, salah satunya menurunkan intensitas kegiatan fisik setelah didiagnosis memiliki masalah jantung. Hal ini tentu keliru karena gaya hidup yang minim aktivitas fisik slow killer. Aktivitas fisik memperkuat jantung, meningkatkan aliran darah, dan menjaganya tetap sehat.

Dilansir dari Times of India, berikut deretan mitos terkait kesehatan jantung yang keliru:

1. Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi menyerang pada usia yang lebih tua

Meski hal ini ada benarnya karena tekanan darah cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, tetapi itu bukanlah alasan mengapa kolesterol dan tekanan darah meningkat usia tua. Memasuki usia tua, arteri menjadi mengeras dan kaku. Ini memaksa jantung untuk memompa darah lebih keras sehingga tekanan darah meningkat. Namun, risiko kolesterol tinggi sebagian besar bergantung pada gaya hidup, pola makan, dan kebugaran individu.

2. Jika sudah minum obat, Anda aman

Advertising
Advertising

Minum obat untuk kolesterol tinggi tidak melindungi 100 persen. Statin mengatur jumlah kolesterol yang diproduksi di hati dan oleh karenanya mengurangi jumlah keseluruhan kolesterol dalam tubuh dan mengurangi risiko pengendapan di arteri. Namun, jika masih melanjutkan pola makan yang sarat lemak, statin tidak akan banyak membantu.

3. Hanya konsumsi makanan yang direbus jika memiliki masalah jantung

Setelah didiagnosis dengan komplikasi jantung, banyak yang menyarankan untuk beralih ke makanan yang direbus, tanpa minyak, bumbu, dan lebih sedikit garam. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi minyak, Namun menghentikan konsumsi lemak secara ekstrim dapat memberikan efek buruk lainnya. Ini dapat mempengaruhi nafsu makan dan juga menyebabkan perubahan suasana hati.

Setelah timbulnya masalah jantung, yang mesti dihentikan adalah mengonsumsi lemak jenuh, lemak terhidrogenasi sebagian, dan lemak trans. Makan ikan berlemak sekali atau dua kali seminggu juga disarankan.

4. Obat diabetes membantu menghindari gangguan kardiovaskular

Komplikasi diabetes dan jantung saling mengikuti satu sama lain. Ada beberapa faktor risiko diabetes yang tumpang tindih dengan penyakit jantung, misalnya tekanan darah tinggi, obesitas, kurang gerak, dan merokok. Meskipun pengobatan diabetes akan menjaga gula darah terkendali dan mengurangi risiko penyakit jantung, obat ini tidak akan melindungi sepenuhnya dari kondisi jantung yang negatif.

5. Orang dengan riwayat keluarga yang memiliki serangan jantung sudah pasti akan mengalaminya juga

Kecenderungan genetik terhadap penyakit jantung membuat seseorang rentan terhadap kejadian kardiovaskular, tetapi hal itu bukan berarti tidak ada yang dapat dilakukan untuk menghindarinya. Konsultasi medis tepat waktu, melakukan aktivitas fisik, mengurangi merokok, mengurangi konsumsi alkohol, menurunkan konsumsi makanan olahan dan lemak trans, makan sayur dan buah musiman, dan mengonsumsi minyak sehat dapat meningkatkan kesehatan dan menghindari serangan jantung.

6. Mulai melakukan pemeriksaan jantung secara teratur setelah melewati usia 40 tahun

Ini adalah mitos lain yang menghubungkan penyakit jantung dengan usia. The American Heart Association merekomendasikan pengujian kadar kolesterol darah mulai dari usia 20 tahun.

“Untuk menguji kadar lipid pada anak-anak, disarankan untuk melakukannya setelah berusia 9 tahun. Dan sekali lagi, disarankan untuk mengulanginya antara kelompok usia 17 hingga 20 tahun,” saran Praveen Kulkarni, ahli jantung di Global Hospitals Parel. Setelah usia 20 tahun, seseorang harus melakukan pemeriksaan setiap 5 tahun.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: 5 Mitos dan Fakta tentang Penyakit Jantung yang Bikin Bingung

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

1 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

14 jam lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

4 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

8 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

9 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

10 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

11 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

13 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya