Deteksi Pembesaran Kista, Ini Gejala yang Dirasakan

Jumat, 3 Februari 2023 12:00 WIB

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook ED Jaya Grosir Jombang.

TEMPO.CO, Jakarta - Kista merupakan sebutan untuk kantung berisi cairan yang berkembang pada ovarium wanita. Dilansir dari mayoclinic.org, ovarium menjadi tempat sel telur berkembang dan matang. Bentuk kista seperti almond, ukurannya juga mirip. Ovarium juga merupakan organ yang menghasilkan sel telur serta hormon estrogen dan progesteron.

Kista ovarium sering terjadi. Walaupun memberikan rasa tak nyaman, kista tidak berbahaya. Kebanyakan kista hilang dalam beberapa bulan tanpa pengobatan. Namun terkadang kista ovarium bisa menjadi bengkok atau pecah sehingga menyebabkan gejala serius.

Gejala kista

Baca: Awas, Kista Ovarium Mengancam Segala Usia

Disarikan dari nhs.uk, sebagian besar kista ovarium tidak menimbulkan gejala dan hilang dengan sendirinya. Namun kista ovarium dapat menimbulkan gejala jika pecah, berukuran sangat besar atau menyumbat suplai darah ke ovarium.

Advertising
Advertising

Efek lain dari kista yang membesar yaitu:

  • Nyeri panggul yang datang dan pergi. Penderita akan merasakan nyeri di area bawah pusar.
  • Perut merasa tertekan atau berat
  • Kembung
  • Sakit saat berhubungan seks
  • Sering buang air kecil
  • Mengalami menstruasi yang berat dan tidak teratur

Pembentukan kista ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kehamilan, hipotiroidisme, merokok, menjalani pengobatan infertilitas (kemandulan), penggunaan Tamoxifen, atau melakukan sterilisasi ligasi tuba.

Selain itu mengonsumsi obat kesuburan seperti clomiphene atau letrozole juga dapat meningkatkan risiko terkena kista ovarium.

Walaupun cenderung tak berbahaya, namun kista ovarium juga dapat menyebabkan komplikasi, diantaranya:

1. Torsi ovarium. Kista yang menjadi besar dapat menyebabkan indung telur bergerak. Jika ini terjadi, Anda mungkin tiba-tiba mengalami nyeri panggul yang parah serta mual dan muntah.

Torsi ovarium juga dapat mengurangi atau menghentikan aliran darah ke ovarium.

2. Pecahnya kista. Kista yang pecah dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan pendarahan di dalam panggul. Semakin besar kista, semakin besar risiko pecah. Aktivitas berat yang memengaruhi panggul juga meningkatkan risiko pecahnya.

Tidak ada cara untuk mencegah membesarnya kista ovarium. Namun, pemeriksaan panggul secara teratur dapat membantu memastikan adanya perubahan pada ovarium Anda dan didiagnosis sedini mungkin.

Waspadailah perubahan dalam siklus bulanan. Catat gejala menstruasi yang tidak biasa, terutama yang berlangsung lebih lama dari siklus biasanya.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Kista Tidak Selalu Jadi Cikal Bakal Kanker

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

16 jam lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

14 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

16 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

29 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

43 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

47 hari lalu

Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?

Baca Selengkapnya

Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

47 hari lalu

Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

Kiky Saputri mengalami keguguran yang menyebabkan ovarium kirinya harus diangkat. Ini penyebab seseorang mengalami keguguran.

Baca Selengkapnya

Kiky Saputri Alami Keguguran, Ada Kista yang Gerogoti Asupan Makanan

51 hari lalu

Kiky Saputri Alami Keguguran, Ada Kista yang Gerogoti Asupan Makanan

Kiky Saputri menjelaskan, ada kista yang menggerogoti asupan makanan ke janinnya.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

8 Maret 2024

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

8 Maret 2024

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya