Konsumsi Garam Berlebih Bisa Berbahaya, Hipertensi dan Gagal Jantung Siap Datang

Rabu, 8 Februari 2023 19:15 WIB

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat seseorang mudah lupa atau berbuat sesuatu yang konyol pasti kita pernah mendengar orang tersebut dikatakan terlalu banyak mengkonsumsi micin atau MSG (Monosodium glutamat). Padahal selain micin, mengkonsumsi garam berlebih juga tidak kalah bahaya bagi kesehatan apalagi dalam takaran banyak. Bahkan sebenarnya mengkonsumsi garam lebih bahaya daripada micin.

Banyak orang yang belum tau perihal fakta tersebut dan menganggap micin lebih berbahaya. Bahkan banyak orang yang tidak pernah menambahkan micin pada makanannya tetapi tetap memakai garam karena dirasa aman.

Prof Hardiansyah Ms PhD, Guru Besar Departmen Gizi Masyarakat FEMA IPB menginformasikan bahwa penggunaan garam berlebih bisa memicu penyakit berbahaya seperti contohnya hipertensi.

Ia mengatakan kandungan natrium pada garam bisa mencapai hingga 36 persen sementara itu natrium pada MSG hanya 12 persen. Kandungan natrium yang tinggi tersebut jelas bisa menyebabkan hipertensi.

Selain itu, mengkonsumsi garam juga memiliki beberapa efek negatif lainnya seperti dehidrasi. Karena kandungan senyawa natrium yang dimiliki garam dapat menarik serta menahan air di dalam tubuh.

Advertising
Advertising

Efek bahaya selanjutnya adalah menganggu fungsi ginjal. karena kadar garam yang terlalu banyak di dalam tubuh akan meningkatkan proses pembuangan protein melalui urine. Hal tersebut membuat ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring protein dan menghasilkan urine. Itulah yang menyebabkan mengkonsumsi garam berlebih disebut lebih berbahaya dibandingkan micin.

Risiko Konsumsi Garam Berlebih

Berikut risiko yang bisa timbul akibat penggunaan garam dalam makanan mengutip artikel medis Web MD di situs webmd.com:

  1. Kembung
Kembung adalah salah satu dampak kelebihan konsumsi garam. Ini karena garam yang berlebih membantu tubuh menahan air, akibatnya cairan akan menumpuk.
  1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diakibatkan karena terlalu banyak mengkonsumsi garam. Garam berlebih membuat tubuh sulit membuang cairan berlebih, juga mengakibatkan tekanan pada ginjal.

  1. Bagian tubuh bengkak

Bagian tubuh yang umumnya dapat membengkak di antaranya adalah wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki.

  1. Terus merasa haus
  1. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan yang signifikan menjadi salah satu tanda kelebihan konsumsi garam. Apabila mengalami kenaikan berat badan sekitar beberapa kilogram secara tidak wajar, coba koreksi makanan-makanan yang dikonsumsi, bisa jadi karena tinggi kandungan garam.

  1. Perut tidak nyaman

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan mengandung garam dapat membuat perut mual, kram, sakit, dan diare. Guna meredakan kondisi ini, sebaiknya tetap mengkonsumsi banyak air atau cairan.

  1. Bahaya jangka panjang

Di samping efek jangka pendek, mengkonsumsi banyak garam turut memberi efek jangka panjang. Di antaranya tinggi risiko pembesaran otot jantung, sakit kepala, dan gagal jantung.

RECHA TIARA DERMAWAN I DELFI ANA HARAHAP

Pilihan Editor: Waspada 4 Tanda Ini, Anda Konsumsi Garam Berlebih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

8 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

10 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

11 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

12 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

19 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

23 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

25 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

25 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

30 hari lalu

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

39 hari lalu

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?

Baca Selengkapnya