Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak yang Perlu Diperhatikan

Reporter

Antara

Selasa, 28 Februari 2023 09:32 WIB

Konstantin Ilinykh, seorang ahli anestesi dan resusitasi dengan anggota tim medis menyiapkan operasi untuk bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah Rio Probo Kaneko meminta orang tua mencermati gejala penyakit jantung bawaan pada anak serta segera periksakan ke dokter jika mendapatinya. Dokter yang berpraktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto itu mengatakan gejala penyakit jantung bawaan sangat bervariasi.

"Antara lain, napas bayi atau anak cepat dan pendek-pendek, sesak napas saat berkegiatan, menyusu yang terputus-putus pada bayi menyusui, tampak kebiruan (sianosis) pada kulit bibir dan kuku, berat badan sulit naik, infeksi saluran napas bawah berulang (batuk dan pilek), hingga bengkak pada kaki atau tangan," katanya.

Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut maka orang tua harus segera membawanya ke dokter spesialis jantung atau spesialis anak supaya bisa mendapat pemeriksaan lanjutan untuk mendiagnosis penyakit jantung bawaan. Ia menjelaskan penyakit jantung bawaan atau congenital heart disease merupakan kelainan struktur jantung yang didapat sejak bayi lahir.

"Penyakit ini disebabkan oleh gangguan pembentukan jantung saat masa kehamilan atau trimester pertama kehamilan dan dipengaruhi oleh kelainan genetik, infeksi virus, diabetes, konsumsi alkohol pada ibu, merokok, dan obat-obatan," jelasnya.

Ragam penanganan
Menurutnya, penyakit jantung bawaan (PJB)meliputi PJB sianosis (kebiruan) dan asianosis (nonkebiruan). Ia mencontohkan, PJB sianosis antara lain berupa tetralogy of fallot (TOF) dan transposition of great artery (TGA). Sedangkan PJB asianosis (nonkebiruan) bisa berupa atrial septal defect (celah atau lubang pada sekat antara serambi kanan dan kiri), ventricle septal defect (celah atau lubang pada sekat antara bilik kiri dan kanan), dan patent ductus arteriosus (terbukanya saluran antara pembuluh darah paru dan pembuluh darah besar aorta).

Advertising
Advertising

Rio menjelaskan penanganan penyakit jantung bawaan sekarang dapat dilakukan dengan operasi jantung terbuka maupun teknik nonpembedahan, yakni kateterisasi jantung menggunakan bantuan sinar X fluoroscopy dan zat kontras.

"Kemajuan terbaru adalah kateterisasi jantung tanpa sinar X fluoroscopy," katanya.

Pilihan Editor: Penuhi Asupan Gizi Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan

Berita terkait

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

11 jam lalu

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up

Baca Selengkapnya

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

1 hari lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

3 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

4 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

5 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

5 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

5 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

5 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

6 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya