Sering Pakai Kosmetik? Awas Risiko dan Bahaya Kontaminasi Bahan Kimia pada Produk Perawatan

Reporter

Malini

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 4 Maret 2023 09:30 WIB

Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky

TEMPO.CO, Jakarta - Paparan beberapa bahan kimia yang ditemukan dalam kosmetik dan produk perawatan laiinya dapat menyebabkan hasil kesehatan yang merugikan pada manusia.‌

Mengutip dari WebMD, bahan kimia yang merupakan bagian dari formulasi kosmetik dapat diserap melalui kulit, menumpuk di dalam tubuh, dan menyebabkan kerusakan pada organ dalam. Seperti pewarna rambut dari tar batubara yang digunakan dalam pewarna rambut dapat menyebabkan reaksi alergi, rambut rontok, dan luka pada mata.

Begitu pula kosmetik merupakan salah satu kebutuhan terpenting terutama bagi wanita, tak jarang seorang wanita mengenakan kosmetik setiap hari dalam durasi waktu dapat mencapai belasan jam setiap harinya.

Kosmetik sebagai barang yang digunakan untuk membersihkan sekaligus mempercantik dan mengubah penampilan seseorang agar lebih menarik. Barang-barang ini dapat diterapkan pada tubuh manusia dengan berbagai cara termasuk digosok, disemprot, atau dituangkan ke kulit. ‌

Padahal, penggunaan kosmetik secara berlebihan dan ekstensif memiliki berbagai efek buruk terhadap kesehatan karena semakin meningginya kontaminasi oleh unsur logam berat.

Advertising
Advertising

Beberapa unsur logam berat yang ditemukan banyak mencemari produk kosmetik meliputi kadmium, timbal, arsen, merkuri, krom, dan nikel. Paparan logam berat melalui kulit adalah salah satu mekanisme utama masuknya unsur-unsur logam berat ke dalam jaringan tubuh.

Unsur-unsur logam berat telah diketahui sejak lama dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh apabila diserap oleh jaringan tubuh, dimulai dari diare sampai kanker.

Pada wanita hamil, risiko yang diperoleh karena kontaminasi logam berat akan lebih tinggi karena kebanyakan unsur logam berat ditemukan dapat dengan mudah masuk ke dalam peredaran darah bayi yang sedang dikandung.

Tak hanya itu, deodoran juga adalah produk yang tak pernah ketinggalan. Namun, kandungan yang terkandung dalam deodoran harus diwaspadai. Kandungan didalamnya mengandung Triethanolamine (TEA) dan Diethanolamine (DEA). Pemakaian kedua bahan ini secara terus-menerus berpotensi menimbulkan alergi, iritasi hingga kanker kulit.

Untuk konsumen rata-rata, memiliki informasi yang relevan adalah langkah pertama yang bagus untuk memahami lebih banyak tentang bahan kimia berbahaya yang mungkin tersembunyi di kosmetik dan produk perawatan lainnya. ‌

MALINI
Pilihan editor : Bisa Hambat Perkembangan Anak, Ketahui Deretan Bahan Kimia dalam Mainan Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

4 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

5 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

6 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

7 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

8 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

16 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

30 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

33 hari lalu

Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

Ada sejumlah langkah perawatan wajah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat saat Lebaran.

Baca Selengkapnya

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

48 hari lalu

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

49 hari lalu

Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

Saat ini tren perawatan yang sedang digemari adalah perawatan yang tidak hanya fokus di bidang kulit wajah, melainkan perawatan tubuh seluruhnya.

Baca Selengkapnya