Rutin Kontrol Metabolik pada Anak Diabetes agar Pertumbuhannya Baik

Reporter

Antara

Rabu, 8 Maret 2023 21:12 WIB

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis endokrinologi anak dr. Dana Nur Prihadi Sp.A(K) mengatakan penderita diabetes melitus anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik asal menjalankan kontrol metabolik secara rutin sesuai anjuran.

"Kalau kontrol metaboliknya bagus, anak akan tumbuh dan berkembang sebagaimana yang tidak diabetes melitus. Kontrol metabolik ini penting," kata anggota UKK Endrokinologi Anak dan Remaja IDAI itu.

Dana mengatakan diabetes anak memang tidak bisa disembuhkan. Seumur hidupnya ia akan bergulat dengan kondisi tersebut. Meski demikian, hal itu bukan penghalang pertumbuhan anak. Apabila sudah terdiagnosis diabetes, maka banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan, tidak saja pada anak juga orang tua dan keluarga secara keseluruhan, mulai dari cek darah, urine, pemantauan pertumbuhan, termasuk berat dan tinggi badan, hingga pemantauan pubertas.

"Pada anak-anak yang baru terdiagnosis diabetes, pemeriksaan gula darah itu lebih rutin, sebelum makan, dua jam sebelum makan, di tengah malam pun diperiksa," jelasnya.

Salah satu parameter terbaik untuk memonitor metabolik yaitu cek gula darah HbA1c setidaknya setiap tiga bulan sekali dengan target di bawah 7,5 persen.

Advertising
Advertising

"Kontrol metabolik itu artinya kalau di pasien diabetes melitus, HbA1c, dicek sebagai marker raportnya dalam tiga bulan terakhir itu reratanya bagus atau tidak," ujar Dana.

Tantangan yang terkadang dihadapi, anak harus dibujuk untuk mau melakukan cek darah rutin, termasuk cek darah tiga bulan sekali. Kabar baiknya, cek gula darah HbA1c sudah bisa dikover BPJS di rumah sakit tipe C.

"Beberapa pasien saya kalau gulanya stabil, bagus, dia bisa jadi atlet juga. Ada yang jadi bintang iklan. Jadi, tetap bisa melanjutkan pendidikan, aktivitas, jadi tidak menghambat. Kalau bisa, sehat. Tapi kalau sudah terkena, ini harus dikawal dan diawasi supaya bisa mandiri, mengerti dirinya dengan baik, apa yang boleh apa yang tidak," paparnya.

Perlu dukungan keluarga
Dana juga mengingatkan keluarga penderita juga harus kompak dan sepakat untuk sama-sama menjaga pola makan seimbang yang dianjurkan, termasuk aktivitas yang dianjurkan. Selain itu, pengobatan juga tidak boleh putus.

Menurut Dana, kebanyakan kasus yang terjadi pada anak adalah diabetes tipe 1. Diabetes ini disebabkan pankreas yang tidak memproduksi cukup insulin. Anak yang diabetes juga cenderung berbadan kurus.

"Kalau di anak-anak cenderung malah anaknya kurus karena gulanya enggak bisa dipakai. Makan banyak, tapi dia hanya beredar di dalam pembuluh darah, enggak bisa diambil. Akhirnya, lemak di hati, lemak di otot itu diambil, jadi anaknya kurus," jelas Dana.

Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan kasus diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat per Januari 2023 dibandingkan 2010. Prevalensi diabetes pada anak hanya 0,028 per 100 ribu jiwa pada 2010 namun meningkat jadi 2 per 100 ribu jiwa pada 2023. Apabila ditotal, IDAI memperkirakan jumlah anak yang menderita diabetes melitus sekitar 1.645. Sekitar lebih dari 90 persen di antaranya merupakan pasien diabetes tipe 1 yang harus mendapat suntikan insulin.

"Ini bisa kita rasakan, kunjungan pasien baru dengan diabetes melitus di klinik-klinik endokrin anak semakin banyak sehingga tergerak coba kita kumpulkan (data). Ternyata kenaikannya di 13 kota sekitar 70 kali lipat," kata Dana.

Pilihan Editor: Awas, Diabetes yang Tak Terkontrol Bisa Sebabkan Kanker

Berita terkait

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

1 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

3 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

8 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

9 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

9 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

10 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

11 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

12 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

14 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya