TEMPO.CO, Jakarta - Kencur adalah jamu dari rempah yang telah dikenalkan oleh para leluhur nusantara sebagai cara efektif untuk menjaga kesehatan. Selain karena saat itu belum banyak ahli kesehatan di Indonesia, rempah terutama kencur ini sudah terbukti ampuh menyembuhkan berbagai penyakit. Kandungan satu rimpang kencur antara lain, protein, kalium, magnesium, folat, vitamin B, C, K, serat zinc, anti radang, dan lainnya. Anda bisa memanfaatkan satu rimpang kencur di rumah Kemudian, siapkan kencur untuk dicuci dan dikupas barulah diparut. Hasil parutan bisa Anda peras dengan menambahkan air hangat dan tambahan madu jika diperlukan. Berikut ini segudang manfaat kencur yang aman dikonsumsi semua umur dan menyehatkan tubuh:

1. Menjaga Kadar Gula Darah

Kadar gula darah yang stabil akan menjaga Anda dari sakit. Namun, kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan diabetes. Untuk tetap membuatnya di status aman, ada banyak cara yang harus Anda lakukan selain olahraga dan menjaga pola makan, yaitu mengonsumsi ramuan kencur. Kandungan kencur telah dipercaya untuk mencegah gula darah secara perlahan.

2. Mencegah Diabetes

Diabetes adalah kategori penyakit terseram akibat pola hidup yang tidak sehat. Mengatasi dan mencegahnya dengan kencur akan efektif dan hemat biaya. Kencur sebuah rimpang yang kaya antioksidan yang dapat menurunkan kadar glukosa darah, mengontrol berat badan, dan mampu mengurangi luka pada langerhans pankreas. Anda dapat mengonsumsi ramuan kencur setiap hari.

3. Menjaga Stamina

Bukan hanya stamina Anda yang terjaga, tetapi kesuburan reproduksi. Minumlah rebusan kencur hangat sebelum tidur agar saat bangun stamina Anda lebih bugar. Anda juga dapat menyetok minuman kencur buatan sendiri dengan menyajikannya di botol yang aman dari gangguan semut. Stamina yang bugar akan mempengaruhi kesegaran berpikir dan meningkatkan nutrisi untuk aktivitas fisik sehari-hari.

4. Menghilangkan Pegal-pegal

Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang manfaat kencur untuk menghilangkan pegal-pegal. Namun, kandungan kencur yang kaya akan antioksidan dan minyak atsiri dapat menjadi salah satu obat herbal ketika Anda pegal-pegal maupun rematik. Cukup minum rebusan air kencur hangat yang Anda buat sendiri di rumah atau membeli ke penjual jamu keliling terdekat.

5. Meredakan Batuk Berdahak

Batuk berdahak sangat mengganggu Anda terutama saat ingin berbicara. Tanaman herbal kencur dapat Anda jadikan andalan untuk mengatasinya. Selain menghangatkan lambung yang dapat menjadi pemicu batuk, kencur juga menjadi herbal untuk mengencerkan dahak sehingga melegakan tenggorokan Anda. Setiap sebatang kencur memiliki kandungan antioksidan, memberi efek antiinflamasi, dan analgesik.

6. Membantu Menyembuhkan Luka Setelah Persalinan

Saat terluka, jaringan kulit Anda terbuka karena kimia maupun gangguan fisik. Jika jaringan kulit terbuka, Anda dapat terserang penyakit karena mikroba dapat masuk ke tubuh Anda melaluinya. Untuk itu, segera atasi hal tersebut dengan kencur yang kaya ekstra alkohol. Penyembuhan luka kencur tidak terbatas pada luka ringan seperti akibat jatuh, tetapi juga luka setelah melahirkan. Kencur juga seringkali sebagai obat keseleo dengan menjadikannya sebagai minyak esensial.

7. Mengontrol Kolesterol

Kolesterol tidak selamanya baik di tubuh. Jika Anda terlalu sering mengonsumsi kolesterol seperti dari konsumsi gorengan dan santan, maka tubuh Anda akan merespon negatif. Apalagi, Anda kemungkinan tidak memiliki waktu dan biaya yang cukup untuk sering mengecek kadar kolesterol Anda ke dokter. Untuk itu, sering mengonsumsi kencur yang kaya ekstrak etanol dapat menjadi solusi herbal yang aman untuk mengontrol kolesterol jahat.

8. Menyembuhkan Kram di Perut

Kram di perut memiliki beberapa faktor seperti menstruasi dan reaksi asam lambung akibat makan pedas. Untuk menyembuhkan kram ini segera, Anda dapat mengonsumsi ramuan herbal kencur agar tubuh tidak dehidrasi dan otot perut Anda segera rileks. Jangan lupa seimbangi dengan meminum air putih hangat yang dipercaya untuk membantu meringankan gejala kram perut.

Pilihan editor: 5 Tes Kesehatan untuk Deteksi Dini Penyakit

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH