7 Bahaya Kerja Berlebihan Tanpa Libur bagi Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Maret 2023 12:23 WIB

Burnout adalah reaksi terhadap stres kerja yang berkepanjangan dan menyebabkan kelelahan, sinisme, kurang fokus, dan menurunnya kemampuan profesional. (Pexels/energepic.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kerja lembur setiap hari tanpa kenal tanggal merah akan berbahaya bagi kesehatan fisik dan kesehatan mental Anda. Kenali sinyal darurat dari tubuh Anda seperti mata yang lelah, Anda cenderung berhenti merawat diri sendiri, hingga merasa kesepian. Normalnya, Anda tidak bekerja lebih dari 55 jam per minggu untuk menjaga kesehatan. Berikut 7 bahaya kerja berlebihan bagi kesehatan fisik dan mental:

1. Waktu Makan Terganggu

Menjadi workaholic dan bekerja berlebihan, menjadikan Anda melewatkan waktu makan. Parahnya, seolah Anda merasa tidak memiliki waktu untuk makan. Gangguan ini secara tiba-tiba menyebabkan kadar gula darah turun. Hal ini malah membuat Anda makan di jam yang tidak sehat seperti menjelang waktu tidur. Lalu, konsumsi makanan yang kurang sehat.

2. Kurang Tidur

Kurang tidur bisa menjadi pertanda bahwa Anda terlalu banyak bekerja juga memikirkan hal-hal pada area pekerjaan. Dengan demikian, Anda akan kehilangan manfaat tidur untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Penyakit pun menghantui Anda. Antara lain, risiko penyakit penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

3. Kesehatan Mata Terganggu

Pekerja yang menggunakan komputer biasanya rentan mengalami berbagai gejala terganggunya kesehatan mata. Antara lain, mata tegang disertai sakit kepala, mata kering, dan penglihatan kabur. Sebagai pekerja, Anda bisa inisiatif melakukan penjagaan mata. Coba lakukan metode 20/20/20, di mana Anda menatap layar elektronik setiap 20 meint. Lalu, tatap objek sembarang selain elektronik seperti layar komputer di sekitar Anda, dengan tatapan berjarak 20 kaki atau 6 meter selama 20 detik.

4. Kesehatan Tulang Terganggu

Pekerjaan yang Anda lakukan bisa mempengaruhi kesehatan tulang. Ergonomis akan memberi peluang Anda mengalami gangguan pada tulang juga seperti gangguan pada otot, sendi, tendon, serta tulang rawan. Penyakit ini bisa diakibatkan oleh getaran hebat dari peralatan kerja yang Anda gunakan. Juga pada posisi duduk yang lama dan tidak benar.

5. Stres Meningkat

Advertising
Advertising

Workaholic lebih berisiko mengalami stres karena kadar kortisol meningkat. Dengan demikian, Anda memiliki risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Hal ini juga mempengaruhi mental yang lebih buruk seperti depresi. Cegah diri Anda untuk bekerja lebih dari 11 jam per hari. Buatlah kepastian kerja selama 7-8 jam per hari dan selesaikan tugas kantor seefisien mungkin.

6. Penyakit Jantung

Hormon kortisol yang diproduksi oleh tubuh juga tidak baik untuk kesehatan jantung. Selain meningkatkan risiko diabetes tipe 2, hormon ini juga akan meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung koroner, hingga kolesterol tinggi. Bekerja lembur meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung. Sebuah penelitian pada tahun 2010 bahkan menunjukkan bahwa orang yang bekerja lebih dari 10 jam sehari memiliki risiko 60 persen lebih besar terkena penyakit kardiovaskular. Stres dan pola makan yang buruk merupakan pemicu utamanya. Selain mengelola stres kerja dengan baik, kamu juga perlu mengonsumsi makanan yang menyehatkan bagi jantung. Misalnya ikan, daging tanpa lemak, serta sayur dan buah.

7. Diabetes

Lembur kerja akan membuat Anda mudah stres. Akibatnya, tubuh akan meningkatkan kortisol dan adrenalin. Lalu, gula darah naik sehingga pembuluh darah harus bekerja ekstra. Keadaan seperti ini membuat Anda rentan mengalami diabetes tipe 2. Jika sudah ditemui penyakit ini, komplikasi akan datang. Antara lain serangan jantung dan stroke, melainkan juga dementia atau pikun.

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAK

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

1 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

12 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

14 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

14 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

14 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya