Gejala Penyakit Hati Berlemak yang Perlu Anda Ketahui

Senin, 20 Maret 2023 06:35 WIB

Ilustrasi Liver. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hati adalah organ internal terbesar dalam tubuh manusia. Organ ini melakukan beberapa fungsi di antaranya detoksifikasi, sintesis, dan penyimpanan. Hati membantu menghilangkan racun dari tubuh, memetabolisme lemak, protein, dan karbohidrat serta menyimpan glikogen, vitamin, dan mineral. Fungsi hati lainnya adalah membantu produksi dan ekskresi empedu dan mensintesis protein plasma, seperti albumin, dan faktor pembekuan.

Mengingat hati berperan besar dalam menjalani beberapa fungsi tubuh, penting untuk menjaga hati tetap sehat. Mengutip Times of India, penyakit hati berlemak atau lemak hati adalah salah satu penyakit paling umum yang terkait dengan hati. Ini utamanya terjadi ketika ada peningkatan penumpukan lemak di hati.

Penyakit hati berlemak dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) dan penyakit hati berlemak alkoholik. NAFLD mengacu pada penumpukan lemak di hati yang biasanya terlihat pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Penyakit hati berlemak alkohol terjadi karena minum berlebihan yang menyebabkan penumpukan lemak di hati. Keduanya dapat menyebabkan kerusakan serius.

Gejala umum yang perlu diperhatikan

Beberapa gejala yang paling umum dari penyakit perlemakan hati antara lain:

Advertising
Advertising

- Sakit perut atau kembung, terutama rasa penuh di sisi kanan atas perut

- Mual, kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan

- Perut dan tungkai bengkak (edema)

- Kelelahan, kelelahan ekstrim atau tekanan mental

- Kelemahan.

Jangan abaikan tanda-tanda pada kulit ini

Dalam kasus penyakit hati berlemak yang parah, penderita dapat mengembangkan sirosis yang merupakan tahap paling lanjut dari masalah hati. Menurut National Health Service, kerusakan yang disebabkan oleh sirosis tidak dapat disembuhkan dan dapat menghambat fungsi hati. Tiga tanda paling umum dari sirosis dapat muncul pada kulit. Ini termasuk kulit gatal, kulit kuning (jaundice), dan mudah memar

Kiat mengurangi risiko penyakit hati berlemak

Mengutip Mayo Clinic, penting untuk memilih makanan sehat yang meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat. Selain itu, menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga teratur merupakan suatu keharusan untuk mencegah penyakit kronis seperti penyakit hati berlemak. Selain itu, kebiasaan tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok juga perlu dihindari.

HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Mengenal Hepatic Steatosis alias Lemak Hati dan Penyebabnya

Berita terkait

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

14 jam lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

7 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

14 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

19 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

26 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

29 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

29 hari lalu

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.

Baca Selengkapnya

6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

29 hari lalu

6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

39 hari lalu

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.

Baca Selengkapnya

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

47 hari lalu

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya