Begini Cara Bersihkan Baju Bekas Impor dari Kuman dan Jamur

Selasa, 21 Maret 2023 08:20 WIB

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Bisnis baju bekas impor tersebut, menurut Jokowi, mengganggu industri tekstil dalam negeri. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan tegas melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang sekarang sedang populer di kalangan anak muda Indonesia. Menurut Jokowi, kegiatan bisnis baju bekas impor dapat mengganggu industri tekstil dalam negeri.

"Bisnis baju bekas impor dapat mengganggu industri tekstil dalam negeri. Bahkan, sangat mengganggu," kata Jokowi ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Maret 2023.

Jokowi pun sudah meminta bantuan kepada lembaga terkait untuk mengusut tuntas bisnis impor baju bekas. Sampai sekarang sudah ada sebagian pelaku bisnis tersebut yang telah tertangkap pihak berwenang.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau kerap disapa Zulhas sudah memastikan bahwa pemerintah tak akan melarang bisnis baju bekas di dalam negeri, seperti thrifting. Pemerintah melarang untuk mendatangkan baju bekas dari negara-negara lain. Kegiatan impor baju bekas tidak diizinkan di Indonesia lantara memiliki risiko terhadap kesehatan dan merusak industri dalam negeri.

Larangan impor baju bekas dengan pos tarif HS 6309 sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas dan Permendag Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

Advertising
Advertising

Cara Membersihkan Kuman dalam Baju Bekas Impor

Tidak dapat dipungkiri bahwa kuman dapat menyebar di pakaian sehari-hari, termasuk baju bekas impor. Salah satu alasan pemerintah melarang bisnis baju bekas impor adalah karena aspek kesehatan. Sebab, kuman dapat menyebar melalui pakaian dengan tiga cara utama, yaitu:

  • Ketika pakaian digunakan oleh lebih dari 1 orang sehingga kuman dapat menyebar di antara orang tersebut,
  • Ketika seseorang menangani cucian kotor, mereka dapat menyebarkan kuman dari tangan mereka yang belum tentu bersih, dan
  • Ketika pakaian dicuci, kuman dapat menyebar di antara barang-barang yang sedang dicuci.

Melansir nhs.uk, kuman dalam baju dapat berasal dari tubuh masing-masing orang. Meskipun kuman dalam baju sebagian besar tidak berbahaya, tetapi beberapa dapat menyebabkan infeksi, terutama pada orang dengan masalah kulit atau luka. Bahkan, sebagian besar kuman dapat bertahan hidup di kain baju selama beberapa waktu. Akibatnya, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghentikan atau menghilangkan kuman dari baju, khususnya baju bekas impor.

Mencuci pakaian secara normal dapat mengurangi risiko penularan kuman. Pada situasi tertentu, pakaian harus dicuci dengan suhu yang lebih tinggi dari suhu normal ataupun dengan produk berbasis pemutih untuk meminimalkan risiko penularan sebanyak mungkin. Lalu, jika barang yang dicuci cenderung memiliki risiko tinggi menyebarkan penyakit (baju bekas impor), barang tersebut harus dicuci dengan suhu setinggi mungkin yang direkomendasikan untuk bahan tersebut.

Adapun, beberapa jenis baju bekas impor yang memiliki risiko tinggi telah terkontaminasi kuman, antara lain:

  • Pakaian yang terkena muntahan atau kotoran

  • Baju olahraga
  • Seragam petugas kesehatan

  • Handuk bersama

  • Pakaian yang dikenakan di atas luka atau kulit yang terinfeksi

  • Pakaian petani, terutama pada musim panen karena risiko infeksi yang ditularkan melalui hewan, seperti toksoplasma

Untuk bisa menghindari dari kuman yang menempel pada baju, seseorang bisa melindungi diri dari infeksi dengan mengenakan sarung tangan ketika menangani cucian berisiko penyakit dan selalu mencuci tangan dengan bersih setelahnya. Jika seseorang mencuci baju bekas impor yang sedikit kotor, pencucian dapat dilakukan dengan menggunakan detergen sehingga sangat efektif mengurangi risiko penularan infeksi. Lakukan mencuci baju bekas impor secara terpisah dari baju lainnya, terutama ketika baju tersebut baru dibeli

Pilihan Editor: Jamur Kapang yang Mudah Tumbuh pada Baju Bekas Impor, Begini Penjelasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

5 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

5 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

6 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

8 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

8 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

8 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya