Penghapusan Calistung di PPDB SD Perlu Diiringi Pengawasan

Reporter

Antara

Minggu, 2 April 2023 10:10 WIB

Ilustrasi anak belajar berhitung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta sekolah-sekolah untuk mengikuti aturan menghapus syarat calistung sebagai syarat baca, tulis, hitung (calistung) pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) di tingkat sekolah dasar (SD). Selain meminta penghapusan syarat calistung pada PPDB SD, Nadiem berharap sekolah dasar bisa menyiapkan masa pengenalan khusus sehingga peserta didik baru bisa lebih nyaman menjalani kegiatan belajar.

Pengamat pendidikan Muhammad Abduhzen mengatakan perlu adanya kontrol dan pengawasan khusus untuk memastikan dihilangkannya syarat tersebut.

"Pelarangannya memang sudah ada sejak lama namun tetap saja banyak manajemen SD yang mensyaratkan kecakapan calistung untuk masuk. Solusinya harus ada kontrol yang tegas dan jika perlu diberikan sanksi," kata Abduhzen.

Adapun aturan pelarangan calistung sebagai syarat PPDB telah ada sejak 2010 lewat Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan serta Peraturan Mendikbudristek Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Pilih cara yang mudah dipahami
Abduhzen menyarankan Kemendikbudristek bisa mengedukasi orang tua hingga manajemen SD agar bisa menerapkan metode pengajaran calistung yang lebih aplikatif dan mudah dipahami anak-anak. Dengan demikian anak-anak yang sedang mengalami masa transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta Taman Kanak-kanak (TK) bisa lebih nyaman beradaptasi dan menyerap ilmu calistung tanpa paksaan.

Advertising
Advertising

"Harus ditekankan betul bahwa belajar calistung itu ada di usia kelas 1 sampai 3 SD. Jangan mendesak anak sudah bisa calistung di usia TK karena bisa mengambil masa ceria anak. Bukan sama sekali tidak boleh, ada baiknya lakukan metode learning by playing," imbaunya.

Tidak hanya itu, Nadiem juga berharap satuan pendidikan di PAUD dan SD fokus menerapkan pembelajaran membangun enam kemampuan fondasi anak. Enam kemampuan fondasi anak tersebut meliputi pemahaman nilai-nilai agama, budi pekerti, keterampilan sosial, hingga pemahaman bahasa untuk berinteraksi.

Pilihan Editor: Pengamat Sebut Kurikulum Sekarang Lebih Simpel, Tak Perlu PPDB SD Bersyarat Calistung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

7 jam lalu

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

UI menerbitkan sistem biaya operasional pendidikan atau BOP yang baru dalam 5 kelompok UKT. Hingga kini, SK rektor soal UKT belum terbit.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

3 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

3 hari lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

Festival Bahasa Ibu, Cara Kemendikbudristek Mengawetkan Bahasa Daerah

3 hari lalu

Festival Bahasa Ibu, Cara Kemendikbudristek Mengawetkan Bahasa Daerah

Kemendikbudristek menggelar festival bahasa ibu nasional. Berisi talenta penjaga bahasa etnis dari berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

3 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

4 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

4 hari lalu

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

Pentingnya pendidikan anak usia dini terletak pada pengaruhnya yang signikan terhadap pengembangan keterampilan STEAM.

Baca Selengkapnya

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

6 hari lalu

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

Dirjen Dikti Abdul Haris Abdul Haris angkat bicara terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Soedirman (Unsoed) yang sempat naik 100 persen.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

6 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya