Tanda-tanda dan Penyebab Skinny Fat, Badan Kurus tapi Tinggi Lemak

Editor

Nurhadi

Rabu, 5 April 2023 09:34 WIB

Ilustrasi berat badan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Skinny fat merupakan sebutan bagi mereka yang memiliki badan kurus namun tinggi lemak. Dikenal juga sebagai obesitas pada berat badan normal.

Meski terlihat sehat, orang dengan skinny fat rentan mengalami peradangan serta terkena diabetes dan kardiovaskular.

Tanda-tanda Skinny Fat

1. Memiliki Berat Berlebih pada Pinggang

Mengutip Health, berat berlebih pada bagian pinggang dan perut menandakan adanya kelebihan lemak. Bentuk pinggang pada pria cenderung mirip "apel" dan wanita "pir".

Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa kelebihan lemak di area pinggang dan perut meningkatkan risiko kematian dini. Lemak di area tersebut lebih berpotensi mengakibatkan penyakit kardiovaskular dibandingkan lemak di area tubuh lainnya. Lemak di sekitar perut menyebabkan resistensi insulin dan protein inflamasi.

Advertising
Advertising

2. Massa Otot Rendah

Orang yang tidak kelebihan berat badan atau obesitas bisa memiliki kadar lemak tubuh yang berlebihan. Terutama jika jarang berolahraga dan memiliki massa otot yang rendah.

Massa otot rendah dapat ditandai dari kurangnya kemampuan mengangkat beban sebagaimana mestinya. Serta mudah lelah saat melakukan aktivitas fisik sehari-hari.

Dalam kondisi ini, cobalah untuk rutin melakukan aerobik, jalan cepat, berlari, atau bersepeda. Olahraga tersebut membantu membangun massa otot, meningkatkan metabolisme, dan membakar lemak.

3. Pola Makan Tidak Sehat

Sering mengkonsumsi junk food dan soda tanpa kenaikan berat badan dapat menandai adanya penumpukan lemak. Sebaiknya mulai hitung asupan kalori dan hindari berbagai makanan tidak sehat.

Sebab, sering mengkonsumsi junk food, gula ,dan makanan berlemak dapat merusak organ. Serta meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, kanker, dan lain sebagainya.

Penyebab Skinny Fat

1. Genetik

Mengutip Healthline, beberapa orang cenderung mengalami skinny fat secara genetik. Di mana presentase lemak tubuh mereka lebih tinggi dibandingkan massa otot.

2. Mengonsumsi Makanan Tinggi Gula

Makanan tinggi gula dapat berdampak negatif pada komposisi tubuh. Penelitian menemukan adanya korelasi konsumsi gula terhadap peningkatan lemak tubuh.

3. Usia

Orang lanjut usia lebih berpotensi mengalami skinny fat. Di mana mereka kehilangan banyak otot dan mengalami peningkatan lemak tubuh.

Kehilangan otot terkait usia ini dikenal sebagai sarcopenia. Perubahan hormonal yang membuat tubuh lebih sulit mempertahankan otot.

DELFI ANA HARAHAP

Pilihan Editor: Badan Kurus tapi Pinggang Lebar, Awas Skinny Fat

Berita terkait

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

3 jam lalu

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

12 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

1 hari lalu

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan

Baca Selengkapnya

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

2 hari lalu

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

Pijat atau urut tidak dapat menyembuhkan urat atau otot yang robek dan mengalami cedera akibat keseleo. Berikut saran spesialis kedokteran olahraga.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

2 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

6 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

6 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

7 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya