5 Fakta Ida Dayak dan Pengobatan Alternatifnya yang Viral di Media Sosial

Reporter

Dini Diah

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 6 April 2023 15:18 WIB

Ida Dayak. Instagram/Ida Dayak

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ida Dayak akhir-akhir ini sedang menjadi perbincangan banyak orang di media sosial. Sosoknya viral di platform TikTok dan media sosial lainnya lantaran kemampuannya mengobati berbagai penyakit seperti keseleo, stroke, tulang bengkok, dan bahkan Ida Dayak atau yang juga dipanggil Ibu Ida Dayak merasa bisa menyembuhkan orang tuli. Ia pun mengklaim bisa menyembuhkan orang bisu hingga dapat berbicara kembali.

Berkat pengobatan tradisional yang dijalankannya membuat nama Ida Dayak ramai dibicarakan masyarakat. Pemilik nama asli Ida Andriyani ini bahkan mengklaim pernah mengobati seseorang hingga ke Pulau Sulawesi, Sumatra, hingga Papua. Maka tak heran bila Ida Dayak menggelar pengobatan di suatu kota, maka masyarakat akan berbondong-bondong mendatanginya.

Masyarakat pun ternyata tidak perlu merogoh kocek yang dalam saat mengikuti pengobatan ini. Pasien Ida Dayak cukup membeli minyak bintang seharga Rp 50 ribu. Nantinya minyak akan digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang diderita si pasien.

Yang menjadi ciri khas Ida Dayak adalah selama melakukan pengobatan, Ida Dayak selalu menggunakan pakaian adat Dayak dan selalu diselingi dengan tarian khas Dayak dan doa-doa khusus.

Simak 5 Fakta Ida Dayak dan Pengobatannya yang tengah viral di media sosial:

1. Hanya Menggunakan Minyak Bintang

Advertising
Advertising

Banyak yang beranggapan pengobatan Ida Dayak menggunakan ilmu hitam. Dalam menjalani pengobatannya, Ida Dayak hanya bermodalkan minyak bintang yang berwarna merah dan dioleskan ke bagian tubuh pasien yang sakit. Minyak bintang yaitu obat turun temurun yang sudah terkenal di Kalimantan.

Sebelum melakukan pengobatan, Ida Dayak hanya melakukan ritual tari dan memanjatkan doa-doa khusus. Ia pun melafalkan kalimat basmalah ketika melakukan pengobatan.

2. Selalu Ramai Didatangi Banyak Orang

Fakta selanjutnya soal Ida Dayak adalah saat Ibu Ida Dayak menggelar pengobatan di suatu kota, pasien selalu ramai mendatanginya. Banyak orang penasaran dengan pengobatan yang dilakukan oleh Ida Dayak dan banyak orang yang berbodong-bondong ingin disembuhkan penyakitnya oleh ibu itu.

Tak tanggung-tanggung bahkan pengobatan yang dilakukan Ida Dayak bisa dihadiri oleh ratusan hingga ribuan orang dan tak jarang sering membuat jalanan macet.

3. Pernah Diundang Letjen (Purn) AM Hendropriyono

Tidak hanya dikenal oleh masyarakat luas, pengobatan Ida Dayak ini juga sempat diketahui oleh pejabat tinggi dan instansi pemerintahan. Ida Dayak bahkan pernah diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono yang juga turut dihadiri oleh Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istrinya.

4. Selalu Menggunakan Pakaian Adat Dayak dan Aksesorisnya

Tidak seperti kebanyakan orang yang selalu menggunakan pakaian santai ketika mengobati pasien, Ida Dayak lebih tampil eksentrik. Ia selalu menggunakan pakaian adat Dayak dan segala aksesorisnya. Hal inilah yang menjadi ciri khas wanita yang berusia 50 tahun.

5. Awalnya Berkeliling dari Pasar ke Pasar

Sebelum viral seperti sekarang, Ida Dayak mengaku berkeliling dari pasar ke pasar untuk menawarkan pengobatannya. Cukup lama Ida Dayak mendatangi pasar hingga antara pulau. Melalui pengobatan ini Ida Dayak bisa berkeliling ke pulau di Indonesia seperti Papua, Kalimantan, Sulawesi hingga Sumatera.

Cara Pengobatannya

  • Pasien terlebih dahulu antre
  • Kemudian pasien duduk di kursi yang telah disediakan
  • Ibu Dayak mengucapkan kalimat basmallah dan tauhid
  • Bagian tubuh pasien yang sakit diurut menggunakan minyak bintang.
  • Disela-sela pengobatannya Ida Dayak akan melakukan ritual tarian Suku Dayak.

Pilihan Editor: Pakar Sebut Perlu Kajian Ilmiah Terkait Pengobatan Alternatif Ida Dayak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

DWI LUCY SUSETIOWATI | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

51 hari lalu

Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

52 hari lalu

Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

Selain itu, suku Dayak juga terkenal dengan panglima perangnya yang memiliki kekuatannya masing-masing.

Baca Selengkapnya

KKI Warsi Bantu Masyarakat Dayak Malinau Kembangkan Potensi Alam Jadi Produk Ekonomi

53 hari lalu

KKI Warsi Bantu Masyarakat Dayak Malinau Kembangkan Potensi Alam Jadi Produk Ekonomi

KKI Warsi bekerjasama dengan Kabupaten Malinau mengembangkan potensi sumber daya alam dengan pengembangan ekonomi hijau masyarakat Dayak.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kampanye di Kalimantan, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Masyarakat Adat Lebih Layak

21 Januari 2024

Kampanye di Kalimantan, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Masyarakat Adat Lebih Layak

Prabowo bertekad menjamin hak-hak masyarakat adat terpenuhi dengan cara meningkatkan kualitas hidup secara merata.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Heru Budi Aspal Trotoar Simpang Santa, Ruko di Pluit Serobot Jalan, Dua Balapan Formula E

29 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Heru Budi Aspal Trotoar Simpang Santa, Ruko di Pluit Serobot Jalan, Dua Balapan Formula E

Kaleidoskop 2023 merangkum berbagai peristiwa metropolitan di Jabodetabek sepanjang tahun 2023. Bagian ke 3 dari 4 tulisan.

Baca Selengkapnya

Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

24 Desember 2023

Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

Gereja Katedral Jakarta memamerkan Wayang Natal Nusantara dengan motif Betawi dan Batak yang dipajang di Plaza Maria

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Salam Bahasa Dayak, Begini Arti dan Falsafahnya

6 November 2023

Jokowi Ucapkan Salam Bahasa Dayak, Begini Arti dan Falsafahnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sampaikan salam dalam bahasa Dayak saat kunjungannya ke Kutai Barat belum lama ini. Berikut arti dan falsafahnya.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Temukan Proyek Food Estate Prabowo di Kalimantan Tengah Gagal

29 September 2023

Greenpeace Temukan Proyek Food Estate Prabowo di Kalimantan Tengah Gagal

Greenpeace Indonesia menemukan kegagalan di proyek lumbung pangan atau food estate di hutan, lahan gambut, dan di wilayah adat di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

KOI Luncurkan Jersey Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023, Didesain seperti Perisai Dayak

9 September 2023

KOI Luncurkan Jersey Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023, Didesain seperti Perisai Dayak

KOI resmi merilis seragam dan perlengkapan ofisial Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023 Hangzhou.

Baca Selengkapnya