Takaran MSG Fortifikasi dan Biasa yang Dianjurkan Pakar

Reporter

Antara

Selasa, 18 April 2023 20:45 WIB

Ilustrasi MSG. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Monosodium glutamate (MSG) adalah zat penambah rasa pada makanan yang dapat menghasilkan rasa umami atau gurih. Dalam penggunaannya, MSG akan menghasilkan rasa yang cukup kuat meski hanya sedikit. Guru Besar bidang Rekayasa Proses Pangan IPB, Profesor Dede Robiatul Adawiyah, mengatakan tidak ada perbedaan takaran antara MSG fortifikasi dan biasa.

“Kalau makanan itu harus ada rasanya. Umami senyawa standarnya adalah MSG. Untuk membuat rasa gurih atau umami hanya menambahkan sedikit saja, 0,01 gram saja sudah (cukup),” kata Dede dalam gelar wicara “Cinta Pakai Micin, Why Not?” yang diadakan olehPerkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia P2MI (P2MI) di Jakarta pada Senin, 17 April 2023.

Inovasi pada bahan pangan yang semakin berkembang, salah satunya penambahan zat pelengkap atau fortifikasi, jadi umum pada MSG. Beberapa produk MSG dapat diberi tambahan zat pelengkap seperti yodium, zat besi, dan vitamin A. Biasanya, penambahan zat pelengkap tersebut dilakukan untuk meningkatkan status gizi dalam MSG.

MSG fortifikasi
Meski hanya digunakan sebagai bumbu penyedap rasa pada makanan, MSG fortifikasi dinilai dapat menjadi terobosan dalam teknologi pangan terkini. Ada sedikit perbedaan kandungan antara MSG fortifikasi dan biasa tetapi tidak ada perbedaan dalam takaran penggunaan. Menurut Dede, bahan dasar MSG fortifikasi dan biasa yang sama membuat takaran penggunaannya pun sama.

“Sebetulnya mungkin ada tapi kalau dia basisnya adalah MSG kemudian difortifikasi, basisnya tetap MSG. Kebetulan dia MSG yang mengandung vitamin A atau yodium, misalnya. Jadi, takarannya takaran MSG (biasa),” ujar Dede.

Advertising
Advertising

Ia juga mengingatkan untuk menggunakan MSG sesuai takaran meski menggunakan MSG fortifikasi untuk menghindari terkena sindrom restoran Cina (CSR), yaitu gejala kelebihan MSG seperti sakit kepala, mual, dan lemas. Ia juga menjelaskan takaran setiap negara terhadap MSG tergantung kebijakan pihak pengawas makanan yang berwenang. Badan Pengawas Obat dan Minuman (BPOM) menganjurkan menggunakan MSG secukupnya untuk menghindari CRS.

“Kalau dilihat dari toksisitas, rendah. ADI (dosis yang setiap hari diperbolehkan) tidak dinyatakan, tetapi bervariasi,” tutur Dede.

Pilihan Editor: Sebab Lansia Butuh Asupan Asam Amino Glutamat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Makan Siang Gratis: Uji Coba Airlangga, Dana BOS, sampai Peringatan WHO dan Reaksi Gibran

59 hari lalu

Makan Siang Gratis: Uji Coba Airlangga, Dana BOS, sampai Peringatan WHO dan Reaksi Gibran

Program makan siang gratis pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran itu, tiba-tiba jadi bahasan dalam sidang kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya

11 Februari 2024

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya

Mi instan umumnya tinggi kandungan MSG dan sodium. Lantas, apakah ibu hamil boleh makan mi instan? Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Dokter THT: Tak Ada Kaitan Radang Amandel dan Micin

22 Januari 2024

Dokter THT: Tak Ada Kaitan Radang Amandel dan Micin

Radang amandel atau tonsilitis hanya bisa terjadi bila orang atau pasien terpapar virus atau kuman dan bukan karena micin.

Baca Selengkapnya

Kurangi MSG dan Pakai 10 Alternatif Ini sebagai Bumbu Masakan

4 Desember 2023

Kurangi MSG dan Pakai 10 Alternatif Ini sebagai Bumbu Masakan

10 bahan alternatif berikut dapat menjadi opsi pilihan untuk menggantikan MSG.

Baca Selengkapnya

3 Resep Membuat Kaldu Ayam Tanpa Bahan Pengawet

26 November 2023

3 Resep Membuat Kaldu Ayam Tanpa Bahan Pengawet

Kaldu ayam dapat diolah sendiri tanpa bahan pengawet. Simak resepnya dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dapat Memicu Gejala Vertigo

22 November 2023

5 Makanan yang Dapat Memicu Gejala Vertigo

Vertigo dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk makanan. Berikut beberapa makanan yang dapat memicu gejala vertigo.

Baca Selengkapnya

Jangan Buang Kulit Udang, Olah Saja Menjadi 5 Makanan Lezat Berikut ini

9 Oktober 2023

Jangan Buang Kulit Udang, Olah Saja Menjadi 5 Makanan Lezat Berikut ini

Kulit udang bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi beragam hidangan lezat hingga bumbu pelengkap masakan

Baca Selengkapnya

Alasan Indonesia Walk Out di KTT Melanesia dan MSG Tolak Keanggotaan ULMWP Benny Wenda

29 Agustus 2023

Alasan Indonesia Walk Out di KTT Melanesia dan MSG Tolak Keanggotaan ULMWP Benny Wenda

Indonesia lakukan walk out di KTT Melanesia karena sebut narasi ULMWP Benny Wenda soal Papua bohong. MSG juga tolak keanggotaannya.

Baca Selengkapnya

RI Klaim Benny Wenda Bawa Narasi Bohong soal Papua di KTT Melanesia

28 Agustus 2023

RI Klaim Benny Wenda Bawa Narasi Bohong soal Papua di KTT Melanesia

Kementerian Luar Negeri menilai Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat atau ULMWP yang dipimpin oleh Benny Wenda menyampaikan narasi bohong tentang situasi di Papua dalam Konferensi Tingkat Tinggi Melanesian Spearhead Group.

Baca Selengkapnya

Buntut RI Walkout saat Benny Wenda Bicara di KTT Melanesia, MSG Tolak Keanggotaan ULMWP

28 Agustus 2023

Buntut RI Walkout saat Benny Wenda Bicara di KTT Melanesia, MSG Tolak Keanggotaan ULMWP

Indonesia menyambut baik keputusan Grup Ujung Tombak Melanesia (MSG) menolak pengajuan keanggotaan dari kelompok separatis Papua Merdeka

Baca Selengkapnya