Cholangiokarsinoma alias Kanker Saluran Empedu: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 19 April 2023 20:50 WIB

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kolangiokarsinoma (cholangiocarcinoma) atau kanker saluran empedu, adalah jenis kanker yang jarang terjadi. Mengutip Cleveland Clinic kanker ini sering menyerang orang dewasa yang lebih tua dan biasanya telah menyebar ke luar saluran empedu pada saat didiagnosis. Pengobatan kanker ini biasanya bisa dilakukan dengan pembedahan, kemoterapi atau terapi radiasi.

Kanker ini dimulai di saluran empedu. Saluran empedu adalah tabung tipis yang membawa empedu atau cairan yang membantu mencerna makanan dari hati dan kantung empedu ke usus kecil.

Kebanyakan orang baru mengetahui mengidap kolangiokarsinoma atau disebut cholangiokarsinoma setelah kanker telah menyebar ke luar saluran empedu. Kanker ini sulit diobati dan biasanya kecil peluang untuk sembuh. Namun kini telah banyak pengobatan yang bisa membantu dalam proses penyembuhan.

Penyebab Cholangiocarcinoma

Tenaga medis masih belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan kolangiokarsinoma, melansir dari National Cancer Institute. Faktor risiko menunjukkan bahwa kondisi kesehatan yang menyebabkan peradangan kronis dalam jangka panjang pada saluran empedu dapat berperan dalam berkembangnya kanker ini.

Kerusakan yang terus-menerus seperti peradangan juga dapat menyebabkan perubahan DNA, yang dapat mengubah cara sel-sel tertentu tumbuh, membelah, dan berperilaku. Perubahan ini mungkin tidak diwariskan, yang berarti orang tua tidak mewariskannya kepada anak-anak mereka. Sebaliknya, perubahan ini kemungkinan besar terjadi selama masa hidup seseorang.

Tanda dan gejala Cholangiocarcinoma

Advertising
Advertising

Tanda dan gejala ini dapat disebabkan oleh kanker saluran empedu atau oleh kondisi lainnya. Tidak ada tes skrining rutin untuk mengetahui kanker saluran empedu sebelum timbul tanda dan gejala.

- penyakit kuning seperti kulit atau bagian putih mata menguning.
- air seni berwarna gelap
- tinja berwarna tanah liat
- nyeri di perut
- demam
- kulit gatal
- mual dan muntah
- penurunan berat badan tanpa sebab yang diketahui

Cara mencegah kanker saluran empedu

Tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah kanker ini, tetapi mungkin dapat mengurangi risiko dengan menghindari beberapa hal berikut ini

- Menghindari virus seperti hepatitis B, hepatitis C dan HIV.
- Mendapatkan vaksinasi hepatitis B.
- Membatasi jumlah alkohol yang diminum.
- Menjaga berat badan yang sehat.
- Berhenti merokok.

Pilihan editor : Cholangiokarsinoma atau Kanker Saluran Empedu: Jenis dan Siapa Saja yang Berisiko?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

7 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

11 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

14 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

15 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

16 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

18 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya