Heboh Kasus Indomie Ayam Spesial, BPOM Terbitkan Pedoman Mitigasi Efek Samping Etilen Oksida

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 28 April 2023 15:23 WIB

Indomie rasa Ayam Spesial yang dilarang Beredar di Taiwan. Istimimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menerbitkan pedoman mitigasi risiko kesehatan dari dampak buruk senyawa Etilen Oksida (EtO) pada produk pangan di Indonesia. Dilansir dari keterangan tertulis Biro Kerja Sama dan Humas BPOM RI di Jakarta, Kamis 27 April 2023, pedoman tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala BPOM Nomor 229 Tahun 2022 sebagai langkah antisipasi mencegah terjadinya efek samping EtO yang membahayakan kesehatan konsumen. Kepala Biro Kerja Sama dan Humas BPOM RI Noorman Effendi yang dikonfirmasi di Jakarta mengatakan pedoman tersebut merupakan langkah kehati-hatian pemerintah menyusul penarikan produk mi instan merek Indomie Ayam Spesial produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk di Kota Taipei, Taiwan, per 24 April 2023.

Keputusan otoritas kesehatan di Taiwan disebabkan larangan penggunaan EtO pada pangan di negara setempat.

Dampak buruk yang muncul tergantung pada seberapa tinggi paparan EtO pada tubuh. Paparan Etilen Oksida dalam beberapa kasus bisa memicu kondisi berat seperti limfoma, leukimia, kanker perut.

Dalam rilis tersebut dijelaskan, metode analisis yang digunakan oleh Taiwan FDA adalah penentuan 2-Chloro Ethanol (2-CE), yang hasil ujinya dikonversi sebagai EtO. Oleh karena itu, kadar EtO sebesar 0,187 ppm setara dengan kadar 2-CE sebesar 0,34 ppm.

Sementara ketentuan aman di Indonesia diatur dalam Batas Maksimal Residu (BMR) 2-CE sebesar 85 ppm berdasarkan standar internasional yang diatur Codex Alimentarius Commission (CAC). Selain itu, BPOM juga melakukan sosialisasi dan pelatihan secara berkala kepada asosiasi pelaku usaha dan eksportir produk pangan termasuk eksportir ke Taiwan, terkait dengan peraturan terbaru yang berlaku di negara tujuan ekspor.

Advertising
Advertising

BPOM mengusulkan EtO dan 2-CE sebagai priority list contaminant for evaluation by Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA). BPOM memerintahkan pelaku usaha termasuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk untuk melakukan mitigasi risiko, guna mencegah terjadinya kasus berulang.

Upaya yang dilakukan di antaranya menjaga keamanan, mutu, dan gizi produk pangan olahan yang diproduksi dan diekspor serta memastikan bahwa produk sudah memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor. Produsen juga perlu memastikan penanganan bahan baku yang digunakan untuk seluruh produk baik lokal maupun ekspor agar tidak tercemar EtO.

Caranya, dengan memilih teknologi pengawetan bahan baku dengan menggunakan metode nonfumigasi seperti sterilisasi uap pada pra-pengapalan, meminimalkan penggunaan bahan tambahan pangan yang mengandung residu EtO pada proses produksi atau menggunakan teknik pengolahan suhu tinggi untuk memastikan EtO menguap maksimal.

BPOM juga mendorong produsen melakukan pengujian residu EtO di laboratorium terakreditasi untuk persyaratan rilis produk ekspor dan melaporkan kepada BPOM. BPOM telah melakukan audit investigasi sebagai tindak lanjut terhadap hasil pengawasan otoritas kesehatan Kota Taipei. BPOM memastikan, pihak industri telah melakukan langkah-langkah mitigasi risiko untuk memastikan residu EtO memenuhi ketentuan.

Pilihan Editor: BPOM Nyatakan Indomie Ayam Spesial Aman Dikonsumsi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

5 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

9 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

12 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

25 hari lalu

Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

Dengan mudiknya ribuan pedagang Warmindo, mahasiswa Yogyakarta yang masih di kota bisa mencari alternatif warung lain jika butuh makanan tengah malam.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

33 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

33 hari lalu

Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

39 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

46 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

46 hari lalu

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.

Baca Selengkapnya

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

46 hari lalu

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.

Baca Selengkapnya