Saran Penyimpanan Makanan dari Dokter untuk Cegah Penyakit Berbahaya

Reporter

Antara

Selasa, 2 Mei 2023 22:23 WIB

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua sebaiknya berhati-hati dalam memilih makanan yang akan diberikan pada anak usia 5 tahun ke bawah karena beberapa jenis makanan terbukti bisa membawa risiko berbahaya bagi kesehatan bila tidak diproduksi atau disimpan dengan baik.

"Untuk produk susu kalau tidak melewati proses pasteurisasi maka hati-hati bisa terkena infeksi yang ditularkan lewat makanan. Sedangkan madu, rekomendasi memperbolehkan untuk menunggu setelah anak usia 1 tahun karena seringkali ada kontaminan kuman di dalam madu," papar Ketua Satuan Tugas Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kurniawan Taufiq Kadafi.

Kontaminan di dalam madu bisa menyebabkan infeksi pada sistem saluran pencernaan anak. Taufiq juga mengingatkan potensi bahaya dari sajian telur setengah matang.

"Rekomendasi sebaiknya telur dipanaskan hingga 74 derajat Celcius. Kalau tidak, di situ banyak kontaminan kuman. Jadi, hati-hati konsumsi telur setengah matang," jelasnya.

Ia juga menjelaskan jenis makanan laut seperti kerang atau tiram sebaiknya dimasak hingga cangkang terbuka. Sedangkan untuk jenis sushi baik dimasak pada temperatur internal 74 derajat Celcius. Lalu, berapa lama sebaiknya menyimpan makanan atau minuman?

Advertising
Advertising

Taufiq mengambil contoh untuk daging dan ayam maka hanya bisa disimpan selama 2-4 hari pada suhu 4 derajat Celcius dan tidak lebih dari 12 bulan pada sistem pendingin beku suhu -18 derajat Celcius atau lebih rendah. Pada kondisi yang sama, sosis dan daging olahan disarankan tidak lebih dari dua hari penyimpanan dan bertahan tidak lebih dari tiga bulan di pendingin beku.

"Kita sering menyimpan makanan sekian lama di freezer dan tidak mengukur suhunya selama berminggu-minggu, maka ini bisa berpotensi kontaminan infeksi," paparnya.

Muntah dan diare
Sedangkan untuk ikan berlemak sedikit pada kondisi suhu yang sama sebaiknya disimpan paling lama empat hari dan tak lebih dari enam bulan pada pendingin beku. Untuk jenis ikan tuna, salmon, dan trout juga sebaiknya tidak lebih dari empat hari penyimpanan dengan maksimal berada pada pendingin beku selama dua bulan. Sementara jenis lobster, udang, dan varian kerang, sebaiknya disimpan tidak lebih dari dua hari dan maksimal selama empat bulan untuk penyimpanan di pendingin beku.

Telur dalam cangkang baik disimpan sesuai tanggal kedaluwarsa atau sekitar empat pekan dan tidak boleh dimasukkan ke dalam pendingin beku. Sedangkan telur yang telah dikeluarkan dari kulit sebaiknya disimpan maksimal empat hari dan bisa bertahan 4 bulan di pendingin beku. Sementara telur rebus bisa bertahan selama satu pekan dan sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam pendingin beku. Produk susu, yogurt, dan keju lembut yang telah terbuka dari kemasan disarankan untuk disimpan maksimal empat hari dengan tidak memasukkannya ke pendingin beku.

"Orang tua bingung kenapa anaknya sering muntah atau diare, ternyata karena hal-hal seperti ini terlupakan," tutur Taufiq.

Pilihan Editor: 5 Khasiat Jintan Hitam, Kesehatan Pencernaan hingga Mengurangi Infeksi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

2 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

6 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

7 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

8 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

8 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

9 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

9 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

10 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

10 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya