5 Tips Atasi Masalah Finansial Setelah Lebaran

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 9 Mei 2023 17:52 WIB

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah dua pekan setelah Lebaran. Bagaimana kondisi finansial Anda? Apakah masih ada sisa Tunjangan Hari Raya (THR) yang bisa Anda manfaatkan? Ataukah THR itu sudah ludes untuk berbagai keperluan Lebaran dan berkumpul keluarga?

Menurut riset YouGov RealTime Omnibus tahun 2022, dua pertiga atau hampir 70 persen orang Indonesia yang saat ini bekerja, memiliki rencana untuk menggunakan sebagian THR untuk berbelanja. 57 persen masyarakat juga mengatakan akan menyimpan sebagian dari hasil THR yang didapat. Sementara, hampir sepertiga penduduk Indonesia berencana menggunakan THR untuk donasi/zakat fitrah (32 persen) atau investasi (31 persen). Temuan ini menjadi cerminan banyaknya kebutuhan finansial masyarakat yang perlu dipenuhi selama bulan Ramadan, khususnya menjelang Lebaran.

Saat berkumpul dengan keluarga besar, pasti ada banyak pertanyaan sensitif yang ditanyakan. Salah satunya adalah pertanyaan menyangkut finansial. Beberapa pertanyaan tersebut, mungkin bisa menimbulkan perasaan cemas akan kondisi finansial atau yang biasa disebut Financial Anxiety.

Financial Anxiety atau kecemasan finansial merupakan merupakan suatu perasaan ketakutan, kekhawatiran, atau cemas yang dapat mempengaruhi keadaan psikologis seseorang. Kecemasan itu timbul karena kurangnya persiapan dalam menghadapi pengeluaran. Psikolog Keluarga, Ayank Irma menjelaskan masyarakat yang merasa khawatir, stres, dan tidak nyaman dengan keadaan keuangan mereka bisa mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, cemas, atau insomnia.

Agar tidak mengalami kecemasan finansial, penting untuk Anda merencanakan keuanganya dengan baik. "Jadi sangat penting bagi seseorang untuk merencanakan keuangannya dengan baik dan mengatur pengeluaran mereka dengan bijak terutama menjelang Lebaran,” kata Ayank Irma dalam keterangan pers yang diterima Tempo apda 8 Mei 2023.

Advertising
Advertising

Selain pertanyaan-pertanyaan sensitif dan kurangnya persiapan Lebaran, terdapat juga berbagai faktor lainnya yang dapat menimbulkan financial anxiety, seperti utang yang menumpuk, penghasilan yang tidak stabil, biaya hidup yang tinggi, ketidakpastian ekonomi secara umum.

Melihat hal tersebut, Danamon memberikut 5 tips mengelola keuangan melalui gerakan #LawanCemasFinansial. Harapannya, masyarakat tetap tenang dan dapat memiliki keuangan yang stabil setelah melewati momen Lebaran.

1. Overspending saat Lebaran? Wajib punya rencana keuangan!

Pengeluaran yang berlebihan, terkadang jadi bikin hati cemas dan tidak fokus. Jangan khawatir, kini Anda bisa merencanakan keuangan dengan baik lewat aplikasi keuangan D-Bank Pro. Perencanaan keuangan membantu masyarakat tahu kondisi keuangan yang dimiliki saat ini, termasuk alur pendapatan dan pengeluarannya. Sebagai awal, buatlah perencanaan keuangan yang sederhana dengan mencatat penghasilan dan pengeluaran setiap harinya agar dapat mengetahui dana yang tersedia untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Harapannya, perencanaan yang matang dapat membantu meraih kondisi keuangan yang stabil,” ungkap Yulius Ardi, Head of Wealth Management Bank Danamon.

2. Waspada, belanja impulsif bisa membuat uang habis pasca Lebaran

Untuk menghindari pembelian yang berlebihan selama momen Lebaran, Anda bisa memanfaatkan kartu kredit. Dengan kartu kredit Anda bisa mengatur cash flow dan mengecek saldo serta transaksi pembelian secara real time. Jadi, Anda bisa mengecek berapa dana yang Anda sudah habiskan guna menghindari pembelian impulsif.

Consumer Lending Business Head Danamon, Reza Rusly menambahkan, banyak kelebihan dari menggunakan kartu kredit Danamon. "Kartu kredit Danamon tentu akan membantu nasabah dalam mengatur keuangan mereka lebih baik lagi,” kata Reza.

3. Hindari pengeluaran tidak terduga

Jangan termakan gengsi agar punya mobil dengan menghabiskan seluruh tabungan dan alhasil boncos. Ketika berada dalam situasi ini, cobalah untuk tenang dan jangan membandingkan kondisi keuangan pribadi dengan orang lain karena masing-masing memiliki pencapaian yang pastinya berbeda.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Psikolog Keluarga, Ayank Irma. Ayank mengatakan membandingkan diri dengan orang lain dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang lebih besar, terutama jika Anda merasa kurang dari orang lain. "Dengan tidak membandingkan diri dengan orang lain, Anda dapat fokus pada solusi dan langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk mengatasi kecemasan finansial Anda. Anda tidak akan terganggu oleh perasaan tidak sebanding atau tidak cukup dengan orang lain,” ujarnya.

4. Lebih Terbuka, Apalagi Soal Finansial!

Seringkali momen berkumpul bersama keluarga menimbulkan rasa cemas, apalagi ketika ditanya soal finansial. Mulai dari pertanyaan personal, seperti kapan menikah? Kapan punya anak hingga pencapaian pribadi. Bicara soal tempat tinggal, kini Bank Danamon hadir dengan solusi produk KPR Danamon yang sudah bekerja sama dengan developer terpercaya dan menawarkan bunga bersaing serta jangka waktu fleksibel.

Bank Danamon hadir menawarkan solusi keuangan menyeluruh untuk Anda yang ingin mewujudkan rumah impian dengan KPR Danamon. Banyak keunggulan yang bisa didapatkan nasabah, mulai dari suku bunga kompetitif, plafon pinjaman yang besar sampai Rp 15 miliar, proses pengajuan cepat, jangka waktu fleksibel sampai 20 tahun, hingga bisa melunasi KPR lebih cepat. Hal ini tentu akan membantu Anda mengatur keuangan jangka panjang karena waktu cicilan yang fleksibel.

5. Pintar Cari Solusi Keuangan yang Tepat!

“Cari bantuan dari lembaga keuangan yang terpercaya yang dapat memberikan informasi dan layanan mengenai produk-produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Selain itu, persiapkan keuangan Anda di masa depan dengan menggunakan produk keuangan yang tepat seperti tabungan, asuransi hingga investasi,” kata Ayank.

Khusus Anda yang berencana melakukan investasi, ada banyak sarana investasi seperti reksa dana, obligasi, dan valas yang bisa menjadi pilihan. “Sebagai mitra finansial dalam perekonomian masyarakat di Indonesia, Danamon terus mengoptimalkan perannya dengan menyediakan solusi finansial menyeluruh bagi para nasabah melalui berbagai produk dan layanan keuangan yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam #LawanCemasFinansial, khususnya dalam rangka memasuki momen pasca Lebaran,” kata Yulius Ardi.

Pilihan Editor: 6 Tips Menghindari Utang yang Mudah Dilakukan Sehari-hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

5 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

6 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

10 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

11 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

11 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

11 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

12 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya