Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Menghindari Utang yang Mudah Dilakukan Sehari-hari

Reporter

image-gnews
Ilustrasi utang. Pexels/Mikhail Nilov
Ilustrasi utang. Pexels/Mikhail Nilov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berutang merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan kerugian finansial. Apalagi jika harus membeli dan membayar sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Utang yang menumpuk dan barang yang tidak digunakan hanya akan membuang-buang uang dan mengganggu kondisi kestabilan ekonomi pribadi atau keluarga.

Apabila tidak bisa mengelola keuangan dengan baik tapi rutin melakukan pinjaman konsumtif, maka akan jadi kebiasaan yang buruk seumur hidup. Usahakan berutang hanya untuk kebutuhan mendesak, bukan untuk memenuhi gaya hidup, apalagi dengan meminjam ke rekan kerja atau pinjaman online.

Memiliki banyak utang akan dapat menimbulkan tekanan psikologis, stres, hingga depresi. Anda bisa melakukan manajemen keuangan pribadi agar terhindar dari utang. Manajemen finansial secara pribadi tidaklah sulit, asalkan rutin maka akan terbiasa. Simak langkah menghindari utang yang mudah dilakukan sehari-hari:

1. Tentukan Anggaran Harian
Utang seringkali dilakukan untuk memenuhi kebutuhan harian karena gaya hidup yang terlalu konsumtif maupun pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan bulanan. Pastikan untuk menentukan anggaran gaji setiap bulan dengan menentukan batasan pengeluaran harian untuk makan, transportasi, dan kebutuhan lain. Hal ini membantu terhindar dari gaya hidup boros dan anggaran berlebihan. Apabila terpaksa berutang, alokasikan dana bulanan untuk pembayaran terlebih dulu daripada pengeluaran lain.

2. Kurangi Pembayaran Menggunakan Kartu Kredit dan Paylater
Pastikan untuk mengurangi penggunaan kartu kredit dan paylater agar bisa terhindar dari utang karena kartu kredit dan paylater akan membuat mudah terlilit utang akibat tidak bijak menggunakannya. Saat ini, banyak penawaran paylater dari bank digital yang menawarkan promo dan diskon untuk menarik konsumen. Karena itu, apabila ingin tetap menggunakan paylater atau kartu kredit, usahakan dengan bijak untuk saat mendesak saja, bisa dengan menggunakan saat ada promo saja.

3. Tetapkan Skala Prioritas
Pastikan untuk mengatur skala prioritas antara keinginan dan kebutuhan sebaik mungkin. Selain itu, usahakan tujuan keuangan di masa depan seperti membeli rumah, biaya pendidikan anak, kendaraan dan lainnya. Menentukan skala prioritas pengeluaran akan membuat lebih bijak menggunakan uang. Dalam membuat prioritas keuangan, ajak seseorang untuk membantu agar tetap berkomitmen dengan tujuan finansial, seperti keluarga atau teman.

4. Catat Semua Pengeluaran
Sering kali kita tidak ingat ke mana uang yang telah dikeluarkan, bahkan saat mengeluarkan untuk hal-hal kecil seperti parkir, memberi pengemis/pengamen di jalan, sampai patungan bersama teman. Meski sedikit, sebaiknya tetap mencatat setiap rupiah yang dikeluarkan. Catat semua pengeluaran agar tetap terkontrol secara detail. Langkah ini sangat baik dilakukan untuk mencegah pemborosan dan mengulanginya di kemudian hari. Sebab itu pula cara ini dianggap efisien agar bisa hidup lebih hemat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Siapkan Dana Darurat
Orang berutang karena adanya keperluan mendadak. Jadai, siapkan dana darurat agar bisa terhindar dari utang. Pastikan untuk membagi keuangan menjadi beberapa bagian seperti uang untuk makan, sekolah, transportasi, berobat, dan dana darurat lain. Menyiapkan dana darurat tak hanya bermanfaat untuk keperluan mendadak saja namun membantu untuk tetap konsisten dalam manajeman keuangan pribadi.

6. Rutin Menabung
Banyak orang merasa kesulitan menabung. Kenyataannya, apabila dilakukan secara rutin akan menjadi salah satu cara hidup tenang tanpa utang. Menabung secara rutin akan membuat orang terhindar dari utang. Cara ini dikenal sangat efektif karena hidup jadi lebih teratur untuk menabung dan tidak tercampur dengan dana darurat atau kebutuhan lain. Tabungan akan selalu bermanfaat dan berguna di masa depan.

Demikianlah enam tips mudah untuk menghindari utang yang bisa dilakukan sehari-hari demi masa depan yang nyaman. Pastikan untuk mengelola uang dengan bijak agar bisa hidup damai tanpa beban dan tak menyesal di kemudian hari. Anda bisa berkonsultasi dengan pakar apabila merasa kesulitan mengatur keuangan.

Nur Qomariyah

Pilihan Editor: Kiat Atur Keuangan buat Generasi Milenial

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Utang Proyek Kereta Cepat Dijamin APBN, Jokowi: Tanyakan ke Bu Menteri Keuangan

20 jam lalu

Presiden Jokowi mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual bersama  Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Istana Bogor, Kamis, 26 Maret 2020. KTT ini digelar secara virtual untuk menghindari penularan virus corona. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Soal Utang Proyek Kereta Cepat Dijamin APBN, Jokowi: Tanyakan ke Bu Menteri Keuangan

Presiden Jokowi meminta pertanyaan soal utang proyek Kereta Cepat Whoosh dijamin oleh APBN agar ditanyakan ke Menteri Keuangan.


Utang Proyek Kereta Cepat Dijamin APBN? Wamen BUMN: Bukan Pembiayaan ke KCIC, tapi..

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 2 Oktober 2023. Presiden meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan Whoosh untuk dioperasionalkan secara umum. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Utang Proyek Kereta Cepat Dijamin APBN? Wamen BUMN: Bukan Pembiayaan ke KCIC, tapi..

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo pembiayaan jaminan utang itu akan diberikan ke PT KAI untuk injeksi modal ke PT KCIC sebagai pengelola Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pemerintah Masih Nego Bunga Utang Kereta Cepat Whoosh ke Cina, Wamen BUMN: Sekitar 3,6-3,7 Persen

1 hari lalu

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Masyarakat tampak antusias menjajal KCJB secara gratis selama uji coba tahap pertama ini. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Masih Nego Bunga Utang Kereta Cepat Whoosh ke Cina, Wamen BUMN: Sekitar 3,6-3,7 Persen

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pemerintah Indonesia masih menegosiasi bunga utang atas cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke pemerintah Cina


Mencegah Ancaman Siber dengan Motif Finansial, Ini Rekomendasi Pakar Kaspersky

1 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Mencegah Ancaman Siber dengan Motif Finansial, Ini Rekomendasi Pakar Kaspersky

Tatyana Shishkova, peneliti keamanan utama di GReAT Kaspersky memberikan rekomendasi untuk mencegah ancaman siber dengan motif finansial.


Situs OJK Diduga Diserang Ransomware, Pakar: Ini Alert bagi Industri Keuangan, Ancaman Siber Bukan Main-main

2 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Situs OJK Diduga Diserang Ransomware, Pakar: Ini Alert bagi Industri Keuangan, Ancaman Siber Bukan Main-main

Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, buka suara soal layanan sistem informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengalami gangguan.


LPS Akan Publikasikan Terbitan Berkala Oktober Mendatang

4 hari lalu

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan Konferensi Pers terkait Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) di Gedung Pacific Century Place, SCBD, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
LPS Akan Publikasikan Terbitan Berkala Oktober Mendatang

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan LPS akan mempublikasikan terbitan berkala mulai 11 Oktober mendatang.


Terima 36 Pengaduan, AdaKami Belum Menemukan Idenditas Korban Bunuh Diri

6 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
Terima 36 Pengaduan, AdaKami Belum Menemukan Idenditas Korban Bunuh Diri

AdaKami menerima 36 pengaduan nasabah terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan fiktif terhadap beberapa jasa layanan masyarakat.


Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

8 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi kurs rupiah hari ini melemah di rentang Rp 15.480 hingga Rp 15.550 per dolar AS.


Permudah Pelaporan Pajak, Kemenkeu Kembangkan Sistem Pelaporan Keuangan Satu Pintu

8 hari lalu

Sejumlah wajib pajak antre saat melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak pada hari terakhir pelaporan di Kantor KPP Pratama Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. Kementerian Keuangan telah menerima 11,39 juta Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan dari Wajib Pajak (WP) orang pribadi hingga pukul 09.00 WIB dan angka tersebut diprediksi masih akan bertambah hingga batas pelaporan SPT Tahunan berakhir yakni 31 Maret 2023 pukul 23.59 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Permudah Pelaporan Pajak, Kemenkeu Kembangkan Sistem Pelaporan Keuangan Satu Pintu

Kemenkeu sedang mengembangkan sistem pelaporan keuangan satu pintu atau Financial Reporting Single Window.


OJK Menilai Peran Sektor Keuangan Penting untuk Capai Target Net Zero Emission

8 hari lalu

Gedung OJK. Google Street View
OJK Menilai Peran Sektor Keuangan Penting untuk Capai Target Net Zero Emission

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute Agus Sugiarto menilai bahwa peran sektor keuangan sangat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.