Malas Makan Sayur? Inilah 8 Dampak Kurang Makan Sayur Bagi Tubuh

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 Mei 2023 13:03 WIB

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut organisasi Kesehatan Dunia (WHO), makan sayur dan buah 5 porsi atau minimum 400 gram per hari bisa membuat Anda kebal penyakit. Antara lain dari risiko diabetes, obesitas, stroke, dan jantung. Penuhilah porsi menu harian Anda dengan gizi seimbang disertai pola pikir yang positif. Bertindaklah dengan penuh kebahagiaan menjalani hidup yang baik. Nutrisi tubuh yang baik juga bisa berasal dari konsumsi sayuran. Jika Anda kekurangan sayuran, tubuh akan bereaksi buruk seperti 8 dampak berikut ini:

1. Mudah Lelah

Mudah lelah yang Anda alami mungkin karena efek kurang makan sayur yang mengandung asam folat pada sayuran. Asam folat membuat tubuh memproduksi darah yang cukup bagi tubuh Anda. Maka dari itu, kekurangan asam folat membuat tubuh Anda mudah kelelahan. Parahnya, Anda bisa terkena anemia. Asam folat termasuk vitamin B yang bisa Anda dapatkan dengan konsumsi sayuran hijau berdaun gelap. Juga pada kacang polong, asparagus, lentil, dan kacang merah.

2. Sering Mengalami Gusi Berdarah dan Sariawan

Gusi berdarah dan sariawan yang Anda alami secara tiba-tiba pertanda bahwa Anda kekurangan vitamin C. Sayuran adalah solusi yang tepat untuk mengatasinya. Mulai sekarang Anda harus rajin konsumsi sayur sawi, bayam, dan sayuran hijau gelap lainnya. Nutrisi lain penyebab masalah ini adalah Anda kekurangan magnesium dan zat besi.

3. Timbulnya Masalah Pencernaan

Sayuran menyediakan serat untuk membantu pencernaan mengelola apa yang Anda konsumsi untuk tubuh. Jika Anda sering sembelit dan diare itu tandanya Anda kekurangan serat sayuran. Masalah serius pencernaan seperti wasir dan lainnya bisa Anda temui jika membiarkan diri untuk tidak memakan sayur. Untuk tubuh, nutrisi dalam sayur dibutuhkan dalam metabolisme yang mempengaruhi hormon mental Anda juga.

4. Kurang Serat

Serat adalah nutrisi penting dalam tubuh. Termasuk yang terkandung dalam sayur dan buah berkulit. Penelitian menyatakan bahwa jika Anda lebih banyak konsumsi daging dan lemak, maka solusinya Anda harus mengimbangi konsumsi serat. Solusi ini akan menghindari Anda dari dehidrasi, gangguan pencernaan, kram otot, mudah lelah, dan kencing urin kuning.

5. Kenaikan Berat Badan

Advertising
Advertising

Kekurangan sayur bisa membuat Anda memiliki potensi besar untuk obesitas. Hal ini karena Anda pasti memilih alternatif untuk konsumsi makanan dan minuman tinggi lemak dan kalori. Namun, jika Anda memilih konsumsi sayur dan buah, rasa puas dalam tubuh akan terpicu sehingga kebahagiaan diri pun datang.

6. Mudah Stres

Malas makan sayur terbukti membuat Anda lebih rentan mengalami peradangan, stres, dan penyakit mental lainnya. Menurut sisi kesehatan, peradangan merupakan respon awal sebagai sinyal bahwa Anda sedang mengalami gangguan psikis. Hal ini akan diperparah jika Anda tidak bisa mengelola emosi dengan baik. Bahkan, Anda kemudian memilih makanan dan minuman tidak sehat. Sayuran bisa mengatasi ini dengan zatnya seperti pada paprika kuning.

7. Memicu Timbulnya Depresi

Sayuran adalah makanan sumber asam folat. Di dalamnya ada fungsi untuk merangsang produksi dopamin sehingga Anda mudah rileks dan bahagia. Kekurangan sayuran bisa membuat Anda memiliki penyakit mental yang parah seperti depresi.

8. Mempengaruhi Kesehatan Kuku dan Rambut

Kesehatan rambut dan kuku tumbuh dari zat-zat yang juga bersumber dari sayuran. Salah satunya mineral dan berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin E. Jika Anda kurang konsumsi sayuran, Anda akan memiliki rambut yang kusam hingga rapuh. Antioksidan sayuran sebagai pelindung keduanya juga tidak tersedia baik dalam tubuh Anda. Zat lain untuk rambut dan kuku adalah zat besi dan biotin.

Pilihan editor: 6 Buah dan Sayuran yang Baik Dikonsumsi Penderita Kolesterol

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

12 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

12 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

13 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

14 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

15 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya