Penyebab Obesitas yang Harus Diwaspadai

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Mei 2023 10:25 WIB

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas adalah istilah untuk menyebut orang kelebihan berat baadan berlebih yang cenderung tidak sehat. Pengidap obesitas difaktori oleh konsumsi makanan dan minuman yang tinggi kalori atau energi yang biasanya berasal dari glukosa dan karbohidrat. Kemudian, konsumsi tersebut tanpa diimbangi aktivitas fisik yang cukup seperti membiasakan diri untuk berjalan kaki dibanding menggunakan transportasi. Masalah pada masyarakat modern dengan teknologi canggih memang sangat kompleks dan mendukung berkembangnya obesitas lebih cepat.

Namun, obesitas juga bisa difaktori oleh gangguan psikologi serta kelainan bawaan seperti sindrom Prader-Willi. Berdasarkan hasil penelitian dari The European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) menyebut bahwa obesitas termasuk salah satu penyakit mematikan di dunia. Risiko ini meningkat dua kali lebih besar jika lingkar perut Anda jauh dari normal. Awalnya, mungkin Anda akan mengalami diabetes, stroke, atau masalah jantung. Berikut ini penyebab risiko obesitas yang harus diwaspadai:

1. Pola Makan Tidak Sehat

Faktor teknologi membuat gaya hidup semakin bervariasi terutama menyoal makanan. Banyak beredar jajanan dan makanan besar dengan kategori junk food dan mengandung glukosa serta kalori yang tinggi. Demikian tersebut akan memudahkan Anda terjangkit penyakit obesitas.

Makan besar dan ringan saat malam hari menjelang beberapa jam sebelum tidur juga tidak disarankan karena akan membentuk pola makan tidak sehat. Untuk menghindarinya, olahragalah dengan teratur seperti sekadar melatih diri jalan kaki saat hendak pergi ke toko sembako terdekat. Lalu, buat jadwal makan sehat di memo ponsel yang sering Anda gunakan sebagai pengingat.

2. Konsumsi Obat-Obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu seperti pengobatan penyakit biasanya dibekali dengan zat untuk meningkatkan nafsu makan. Anda akan menemui hal ini pada obat antidepresan, pengobatan diabetes, beta blocker, dan obat steroid. Cara kerja efek zat dalam obat tersebut adalah berpotensi menyebarkan bahan kimia ke seluruh tubuh dan memicu mikrobioma di usus Anda mengirim sinyal lapar ke otak.

3. Kebiasaan Begadang

Advertising
Advertising

Begadang yang Anda lakukan akan mendorong lebih banyak produksi hormon-hormon pengatur rasa lapar, yaitu ghrelin dan leptin. Secara spesifik, ghrelin akan mendorong nafsu makan. Sedangkan, leptin akan menekan nafsu makan. Produksi keduanya secara bersamaan akan membuat rasa lapar Anda tidak terkontrol.

Obesitas pun akan terjadi dan mengancam berbagai kalangan usia mulai dari balita hingga dewasa. Tekan kebiasaan begadang Anda dengan membiasakan diri membaca buku sebelum tidur atau melakukan aktivitas lain yang merangsang kantuk lebih mudah datang di malam hari.

4. Faktor Psikologi

Beberapa faktor penyebab obesitas salah satunya adalah faktor psikologi yang masih dianggap remeh oleh dominan masyarakat. Hal ini pun terjadi pada anak-anak. Di mana psikologis anak Anda justru harus lebih diperhatikan sejak dini untuk menekan risiko obesitas yang bisa memicu penyakit-penyakit mematikan saat anak tumbuh besar. Gejala cemas, stres, kesepian, hingga depresi perlu dikenali. Anda bisa mengikuti kegiatan yoga, menceritakan apa yang Anda rasakan kepada orang-orang terpercaya atau menulisnya. Pada anak-anak, berikan ruang komunikasi yang aman dan nyaman untuknya sehingga Anda pun bisa membantunya keluar dari gangguan psikologi.

5. Genetika

Ada faktor yang paling dominan menjadikan Anda terkena obesitas, yaitu genetika atau riwayat keturunan keluarga. Jika Anda berasal dari orang tua yang berbadan gemuk secara alami, maka Anda pun cenderung akan mudah gemuk. Kondisi gemuk ini berpotensi menjadikan Anda obesitas. Namun, dengan catatan bahwa Anda menyetujui itu melalui penerapan gaya hidup buruk terutama menyoal konsumsi makanan.

Pilihan editor: Manfaat Diet Air Putih, Salah Satunya Bantu Cegah Pertumbuhan Sel Kanker

ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

2 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

6 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

8 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

14 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

16 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

16 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

16 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya