8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

Editor

Mila Novita

Selasa, 30 Mei 2023 11:24 WIB

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Melatih kedisiplinan anak sangat diperlukan agar nantinya bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab, tegas, dapat bertindak benar, dan membuat keputusan sendiri. Ini menjadi tugas orang tua yang sangat penting dan harus dilakukan sejak anak berusia setidaknya satu atau dua tahun.

Belajar untuk disiplin juga baik untuk kesehatan mental dan fisik. Setiap orang tua memiliki caranya masing-masing untuk mengajarinya. Hal yang terpenting adalah bagaimana orang tua bisa menanamkan dalam diri anaknya untuk tumbuh jadi seseorang yang disiplin.

Jika belum tahu ingin memulainya dari mana, berikut infromasi tentang cara melatih kedisiplinan anak.

1. Belajar Melakukan Manajemen Diri

Jika orang dewasa biasanya selalu membuat to do list ketika mengerjakan sesuatu, mungkin orang tua bisa mengajarkan anak dengan membuat rutinitas yang harus dijalankan sehari-hari. Misalnya mulai dari bangun tidur pagi hari, mandi, makan, bermain, tidur siang, dan lainnya menyesuaikan kegiatan di rumah. Dengan ini, anak akan memiliki keterampilan manajemen diri.

2. Selalu Memberikan Peraturan

Melatih kedisiplinan anak bisa menyelipkan memberikan peraturan yang sederhana. Misalnya saja jika sudah waktunya bermain, beri tahu kalau harus merapikannya kembali. Dengan cara tersebut anak akan merasa dirinya memiliki tanggung jawab yang harus dijalankan.

3. Memberikan Konsekuensi

Advertising
Advertising

Jika si kecil melanggar aturan, sanksi akan dikenakan. Tapi bukan berarti konsekuensinya terlalu keras. Hal tersebut akan membuatnya trauma. Namun, orang tua dapat memberikan konsekuensi yang lebih ringan, misalnya dengan tidak menonton TV atau tidak memberikan apapun. Dengan cara ini anak tidak mengulangi kesalahan yang dibuatnya.

4. Belajar Mengambil Keputusan

Belajar mengambil keputusan juga salah satu cara melatih kedisiplinan anak. Misalnya sudah waktu bermain, dari sekian banyak mainannya, orang tua bisa menanyakan mana yang akan dipilih. Berilah pengertian bahwa jika mainan tersebut dikeluarkan semua maka akan ada yang terabaikan. Biarkan anak memilihnya sendiri dan memutuskan mana yang akan benar-benar ingin dimainkan.

5. Ajarkan untuk Tidak Malu Mengungkapkan Perasaan

Apakah buah hati termasuk yang tidak pernah bercerita akan suatu hal? Mungkin saja ia malu untuk menceritakan, termasuk dalam mengungkapkan perasaan. Jika dicontohkan, saat anak berperilaku buruk sebaiknya beri tahu bahwa perilaku tersebut tidak baik dan orang tua tidak menyukai tindakannya. Hal ini akan membuat si kecil lebih sadar akan tindakannya dan bisa peka atau memahami terhadap perasaan orang lain.

6. Selalu Memberikan Pengertian pada Anak

Orang tua bisa memberikan pengertian tentang beberapa hal yang perlu diketahui anak. Misalnya, tidak semua hal bisa didapatkan kalau itu bukan haknya, contohnya jika bermain dengan teman dan ingin meminjam mainan namun temannya tidak memberikan sebaiknya tidak merebutnya karena bukan haknya atau bukan miliknya. Lalu, orang tua juga bisa memberi tahu bahwa ada banyak hal yang positif dan negatif yang berdampak buruk. Sehingga anak bisa mengetahui mana hal yang positif dan mana yang negatif.

7. Beri Anak Kebebasan dalam Memilih

Saat orang tua pergi ke toko mainan, biarkan anak berpikir sendiri mana yang benar-benar ia inginkan. Hal ini ada kaitannya dengan pengambilan keputusan. Si kecil akan belajar dengan sendirinya memilih dan mengambil keputusan mainan mana yang akan dipilih dan dibawa pulang sehingga menjadi miliknya.

8. Selalu Apresiasi dan Beri Hadiah

Melatih kedisiplinan anak juga perlu memberikan apresiasi baik itu dalam afirmasi positif atau hadiah. Saat si kecil melakukan sesuatu yang baik, berikan pujian dan kata-kata yang positif, karena anak tahu bahwa orang tua sangat senang dengannya. Orang tua juga bisa memberikan hadiah, baik itu di hari ulang tahunnya atau di momen tertentu.

Nah itulah delapan cara melatih kedisiplinan anak. Kira-kira mau memulainya dari mana? Selalu ketahui karakter anak agar bisa mengajarkan dengan baik dan anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab serta disiplin.

ANNITA RAHMAWATI DEWI

Pilihan Editor: Seri Parenting: Cara Mendidik Anak Sensitif Menjadi Disiplin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

4 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

4 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

5 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

7 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

11 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

11 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya