Resep Nasi Kebuli Daging Kambing, Sajian yang Cocok untuk Idul Adha

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 Juni 2023 10:54 WIB

Resep Nasi Kebuli Daging Kambing/sumber: cookpad.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nasi Kebuli adalah sebuah hidangan nasi berbumbu khas Timur Tengah yang populer di Indonesia dengan cita rasa gurih dari kaldu daging kambing yang begitu menggugah selera. Beberapa bumbu yang umum digunakan dalam Nasi Kebuli antara lain bawang merah, bawang putih, kayu manis, jintan, kapulaga, cengkeh, dan pala. Bumbu-bumbu ini memberikan aroma yang khas dan cita rasa yang lezat pada hidangan ini.

Nasi kebuli yang lezat kaya akan protein karena disajikan dengan potongan daging kambing yang empuk. Selain daging, kebuli juga dapat disajikan dengan potongan kismis, kacang polong, wortel, dan kentang. Hingga saat ini, hidangan tersebut selalu hadir dalam perayaan Islam bagi masyarakat keturunan Arab, seperti Maulid Nabi, bulan Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha, pernikahan, pesta atau hajatan lainnya.

Beras yang digunakan untuk nasi kebuli juga bukan beras biasa, melainkan beras basmati dan beras long grain yang cocok untuk penderita diabetes dan membantu menurunkan kadar gula darah sehingga kandungan daging kambing dan beras basmati sangat aman dikonsumsi. Ketahui asal usul dan resep nasi kebuli daging kambing di bawah ini.

Asal Usul Nasi Kebuli

Nasi kebuli diawali sejak dibukanya Terusan Suez pada 1862, yakni para pedagang dari Hadramaut dan Yaman yang hijrah ke nusantara untuk berniaga dan berdakwah. Sebelum mendatangi nusantara, kaum Hadrami singgah di Gujarat, India dan mulai menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, salah satunya mengkonsumsi nasi basmati.

Kemudian kaum Hadrami melanjutkan perjalanan dari Gujarat ke Pulau Jawa pada akhir abad ke-19 menggunakan kapal-kapal besar sehingga terjadinya percampuran budaya Arab dan Melayu, hingga terjadinya percampuran budaya arab dan melayu, termasuk budaya kuliner hingga menghasilkan hidangan nasi kebuli.

Advertising
Advertising

Melansir dari Tempo, nasi kebuli populer di kalangan masyarakat Betawi Jakarta dan warga keturunan Arab yang tinggal di Indonesia. Hal ini sejalan dengan hadirnya nasi kebuli yang telah dipengaruhi oleh budaya Timur Tengah, khususnya masakan Arab Yaman (kabsa) dan masakan India (nasi biryani), serta masakan Afganistan berupa palaw. Kabuli. Dimasak dengan kaldu daging dan susu kambing, serta aneka ragam rempah-rempah, nasi kebuli ternyata menjadi makanan favorit bangsawan Jawa sejak abad ke-20 dan terus populer hingga saat ini.

Resep Nasi Kebuli

Nasi kebuli sangat cocok disajikan saat merayakan Hari Raya Idul Adha, cita rasa yang sedap dan lezat pastinya membuat banyak orang menyukainya. Simak bumbu dan cara membuatnya yang dilansir dari Cookpad ini.

Bahan membuat nasi kebuli daging kambing:

- 400 gram beras
- 300 gram daging kambing
- 1.250 ml air
- 3 cm kayu manis
- 1 sdt cengkeh
- 2 sdm minyak samin atau mentega
- ½ biji pala

Bumbu halus membuat nasi kebuli daging kambing:

- 2 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 2 batang serai
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdt garam
- ½ sdt jintan
- 3 cm lengkuas, kemudian memarkan
- Bawang goreng dan daun kemangi untuk taburan, sesuai selera

Cara membuat nasi kebuli daging kambing:

1. Cuci beras kemudian rendam selama 30 menit, lalu tiriskan.
2. Rebus daging kambing bersama cengkeh, kayu manis, dan biji pala sampai daging empuk.
3. Angkat daging kambing, kemudian potong-potong dan takar kaldunya sebanyak 450 ml.
4. Panaskan minyak samin atau mentega, tumis bumbu halus, serai, dan lengkuas sampai harum dan matang.
5. Masukkan beras dan daging kambing, kemudian aduk sampai rata.
6. Tuang kaldu daging, masak sambil sesekali diaduk hingga kaldu terserap habis.
7. Angkat dan kukus beras selama 45 menit atau sampai matang
8. Angkat dan sajikan dengan potongan daging kambing, taburan bawang goreng, dan daun kemangi.

Nah, itu dia resep nasi kebuli daging kambing, sajian yang cocok untuk Idul Adha dan disantap bersama keluarga.

Nur Qomariyah | Cookpad

Pilihan Editor: 10 Olahan Daging Kambing yang Menggugah Selera, Selain Sate

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

5 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

5 hari lalu

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

6 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

7 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

7 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

7 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya